Mohon tunggu...
Jonathan Arif Pakpahan
Jonathan Arif Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

umur = 17 Jo, Jon, Jonat, Nathan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Novel "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" dan Esai "Dampak Ekonomi Dibalik Pandemi Corona"

30 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 30 Maret 2021   19:29 2130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhirnya karya Tere Liye ini memberikan pemahaman kepada kita khususnya remaja saat ini, bahwa cinta itu tak pernah mengenal usia dan butuh sebuah kejujuran. Kita tidak boleh membenci orang yang telah membuat kita jatuh cinta kepadanya meskipun kita telah tersakiti.

Esai

Virus corona atau covid-19 telah membuat heboh dunia termasuk di Indonesia. Kehadiran virus ini membuat takut bagi semua orang. Lalu bagaimana Islam dalam memandang virus ini?

 Sebelum kita membahas mengenai dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Covid-19 kita bahas dahulu bagaimana pandangan Islam terkait wabah ini. Di zaman Rasulullah juga pernah terjadi hal seperti ini dan dikenal istilah tha'un.

Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).
 Tha'un sebagaimana disabdakan Rasulullah saw adalah wabah penyakit menular yang mematikan, penyebabnya berasal dari bakteri Pasterella Pestis yang menyerang tubuh manusia. 

Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi Covid-19 ini dan korbannya semakin meningkat. Salah satu penyebab virus corona mudah menyebar di Indonesia adalah karena Indonesia merupakan negara dengan Sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia dan memiliki kontribusi devisa terbesar kedua di Indonesia setelah devisa hasil ekspor Kelapa Sawit.

 Lalu bagaimana akibat yang ditimbulkan terhadap ekonomi kita? Dampaknya yaitu investor kabur dari pasar modal kita. Padahal hal itu untuk meningkatkan devisa negara, tapi membuat wabah ini malah investor asing ramai-ramai kabur dari Indonesia.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta salah satu penyebab ekonomi indonesia melemah di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia. Pasalnya Jakarta merupakan ibukota negara dan banyak perantauan-perantaun yang bekerja di sana. Sekitar 70% pergerakan uang dalam perkonomian nasional berada di Jakarta. Belum lagi pasokan bahan baku pokok bagi masyarakat Jakarta akan terhambat, terutama pangan.  

 Lihatlah di sekeliling kita yang kena imbasnya gara-gara corona ini seperti hilangnya profesi karena banyak pekerja yang di PHK, tidak bisa berjualan karena harus berdiam diri di rumah, social distancing, dll. Dampak dari virus corona memang sangat mempengaruhi perekonomian negara, pasalnya indonesia juga menghutang ke luar sekitar 400 triliunan untuk menangani pandemi ini. Negara harus menstabilkan perekonomian agar tidak anjlok.

 Bukan hanya di Jakarta di kota-kota lain seperti Bogor juga menerapkan PSBB untuk menangani pandemi ini. PSBB adalah istilah kekarantinaan kesehatan di Indonesia yang didefinisikan sebagai pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit atau terkontaminasi sedemikian rupa, untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. 

Memang pandemi ini sangatlah berpengaruh dan merugikan terutama di bidang ekonomi seperti social distanching PSBB dll. Namun hal itu merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun