Di lorong, kau senonoh. Disangka penolong, tahunya pe-nyolong.Â
Bergegas kau segera. Menyelinap, takut ketahuan. Ketahuan sesama komplotanmu.
Lalu, mau kemana?Â
Berlindung di bawah beringinkah, menjadi bantengkah, atau merubah wujuh dengan topi ka'bah di kepalamu?
Lalu kau tanam bintang mercy di pundakmu. Biar berwibawa. Lalu berpura-pura tunduk saat melewati kerumunan pesta. Pesta rakyat katamu. Hahaha.Â
Hei! Kau politikus. Menolehlah!
Waktunya beristirahat. Resting from your playing.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!