Mohon tunggu...
TIARA
TIARA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

berorientasi pada hasil dan siap menghadapi tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pelecehan dalam perspektif pancasila

30 Januari 2025   18:29 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus pelecehan seksual sering terjadi karena pelaku kurang memahami makna dan pancasila sebagai dasar negara indonesia. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila sangat penting sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat. Jika dihubungkan dengan konteks pancasila, perbuatan pelecehan seksual melanggar sila ke dua yang berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab". Pelecehan seksual adalah salah satu perbuatan yang tidak beradab dan kemanusiaan karena akan memberikan dampak yang besar terhadap korban.

Kesimpulan

Pelecehan seksual adalah tindakan yang tidak beradab dan melanggar hak asasi manusia, sering disertai ancaman, paksaan, atau kekerasan. Kasus ini masih menjadi momok bagi perempuan di indonesia, terjadi di berbagai tempat, termasuk lingkungan keluarga dan tenaga pendidikan. Faktor menyebabnya urangnya pendidikan tentang seksualitas dan norma sosial yang permisif. Data statistik menunjukkan peningkatan kasus setiap tahunnya, dengan dampak traumatis pada korban, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Pancasila, terutama sila kedua, mengajarkan untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta berbuat adil terhadap sesama. Oleh karena itu, pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah dan menangani kasus pelecehan seksual, serta memberikan perlindungan hukum dan dukungan kepada korban. Pendidikan Pancasila dan kesehatan reproduksi sejak dini juga diperlukan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan mencegah kekerasan seksual di masa depan.

DAPUS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun