Mohon tunggu...
Cerita Pemilih

Anak Kampung Batak Komplain Tulisan Agus Pambagio di detik.com

16 Maret 2016   22:03 Diperbarui: 16 Maret 2016   22:10 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaiknya, sebagai intelektual pengamat nasional, tulisan anda itu mestinya berdasarkan fakta, sehingga kami masyarakat kampung yang tinggal di sekitar Danau Toba dapat melakukan otokritik dan pembenahan sesuai dengan harapan anda sebagai penulis dan pemerintah juga terbantu melakukan berbagai usaha perbaikan yang konkrit karena berdasarkan fakta dan analisis anda. Dan sebaliknya, jika stetmen anda hanya opini semata, atas dasar apa dan bagaimana pemerintah mau bergerak dan masyarakat mau berubah? 

Orang Batak memang terkenal lantang dengan suara yang keras, tidak neko-neko, straight to the point, namun bukan berarti Orang Batak itu Penipu, Pemeras, dan Arogan. Semua suku di Indonesia ini dan semua pelaku ekonomi pariwisata memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan geografis wilayahnya. Soal penipuan, pemerasan, dan arogansi, itu adalah perilaku oknum, mohon jangan digeneralisasi. HORAS. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun