Sebaiknya, sebagai intelektual pengamat nasional, tulisan anda itu mestinya berdasarkan fakta, sehingga kami masyarakat kampung yang tinggal di sekitar Danau Toba dapat melakukan otokritik dan pembenahan sesuai dengan harapan anda sebagai penulis dan pemerintah juga terbantu melakukan berbagai usaha perbaikan yang konkrit karena berdasarkan fakta dan analisis anda. Dan sebaliknya, jika stetmen anda hanya opini semata, atas dasar apa dan bagaimana pemerintah mau bergerak dan masyarakat mau berubah?Â
Orang Batak memang terkenal lantang dengan suara yang keras, tidak neko-neko, straight to the point, namun bukan berarti Orang Batak itu Penipu, Pemeras, dan Arogan. Semua suku di Indonesia ini dan semua pelaku ekonomi pariwisata memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan geografis wilayahnya. Soal penipuan, pemerasan, dan arogansi, itu adalah perilaku oknum, mohon jangan digeneralisasi. HORAS.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H