c.Libatkan anak
Dengan aktif melibatkan buah hati mulai dari proses memilih hingga menyajikan, Anda secara tidak langsung telah meningkatkan semangat si kecil untuk mengonsumsi sayuran. Lho, kok bisa? Ini dikarenakan si kecil merasa bahwa apa yang disajikan di depannya merupakan pilihan dan hasil dari usahanya sendiri. Jadi, mulai saat ini, ajak anak memilih sayuran ke pasar atau libatkan ia di dapur untuk melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci dan menyiangi sayuran. Ayo, coba!
d.Sediakan sayur ketika anak sedang lapar
Ketika anak pulang dari sekolah atau sehabis bermain dengan temannya, mereka cenderung merasa lapar dan akan meminta sesuatu untuk dimakan. Momen inilah yang harus Anda manfaatkan. Sediakan makanan yang mengandung sayuran agar si kecil tidak mempunyai pilihan lain selain menyantap apa yang telah Anda berikan. Â
e. Hindari kebiasaan memberi makanan penutup
Meskipun terlihat sederhana, kebiasaan memberi makanan penutup setiap habis makan akan membuat si kecil merasa bahwa makanan penutup lebih enak daripada makanan utama yang disajikan. Hasilnya, ia akan lebih memilih untuk tidak menghabiskaan sayuran agar tersisa ruang di perut untuk makanan penutup.
Membiasakan si kecil rajin mengonsumsi sayuran memang bukanlah hal yang mudah, namun juga tidak mustahil. Jadi, selamat berjuang, Bunda!
Ingin baca tulisan saya lainnya? Kunjungi www.go-dok.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H