Mohon tunggu...
Dr. Jolinda Johari
Dr. Jolinda Johari Mohon Tunggu... Dokter -

Ibu dengan satu orang anak yang bekerja sebagai dokter fulltime di Go Dok. Bagi saya menulis bukan pekerjaan tapi merupakan panggilan jiwa. Baca tulisan saya di www.go-dok.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ibu Hamil Selalu Mual, Apa Sih Penyebabnya?

21 Maret 2017   14:22 Diperbarui: 22 Maret 2017   17:00 13527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: babycenter.com

Merasakan mual dan muntah di trimester pertama kehamilan memang merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, karena banyak alasan, termasuk kurangnya pengalaman dan pengetahuan akan kehamilan, banyak ibu muda yang justru merasa khawatir dan panik serta lantas takut makan sebab enggan merasa mual. Hayo, apa Anda juga seperti itu, Bunda?

Jarang yang mengetahui bahwa munculnya rasa mual dan ingin muntah saat mengandung ternyata menandakan kondisi kehamilan yang normal. Selain itu, bagi ibu hamil yang berusia lebih dari 30 tahun, merasa mual dan muntah saat mengandung terbukti mengurangi risiko keguguran dini. Lalu, sebenarnya, apa sih yang menjadi penyebab munculnya mual dan muntah di masa kehamilan? Berikut saya paparkan penjelasan lengkapnya: 

1. Human Chorionic Gonadotropin(HCG)

Tidak lama setelah sel telur dibuahi, tubuh Anda akan memproduksi Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Nah, hormon inilah yang dicurigai menjadi penyebab timbulnya mual dan muntah saat mengandung. Selain itu, rahim yang membesar turut mengganggu kinerja usus sehingga muncul beberapa keluhan lain, seperti rasa penuh pada lambung hingga nyeri ulu hati.

2. Peningkatan Jumlah Estrogen dan Progesteron

Seperti yang telah disebutkan di atas, saat hamil tubuh memproduksi hormon HCG. Nah, hal inilah yang kemudian menyebabkan kondisi hormon tubuh secara keseluruhan terganggu. Salah satunya adalah dengan adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron hingga 40 kali lipat dari jumlah normal. Kondisi tersebutlah yang turut memperparah rasa mual dan muntah pada  ibu hamil.

3. Reaksi Imunologik

Jarang yang mengetahui bahwa salah satu penyebab munculnya mual dan muntah pada ibu hamil adalah reaksi imunologik tubuh. Reaksi ini terjadi ketika sistem imun tubuh menolak kehadiran sel-sel plasenta yang menempel di dinding rahim karena dianggap sebagai sel asing. Hasilnya, ibu hamil akan merasakan mual terutama di trimester pertama.

4. Sensitif Terhadap Bau

Kondisi badan yang berubah secara drastis seringkali membuat ibu hamil menjadi sensitif terhadap banyak hal, termasuk bau dan aroma tertentu. Banyak, lho, kasus di mana ibu hamil merasa mual dan ingin muntah saat menghirup bau yang menyengat, seperti wangi nasi yang pulen, durian, serta bau-bau amis. Sabar, ya, Bunda!

5. Stres

Bagi Bunda yang sedang mengandung, sangat dianjurkan untuk tidak terbebani oleh masalah di rumah maupun di tempat kerja. Mengapa? Karena ibu hamil yang mengalami kondisi psikis yang buruk, seperti stres, cemas, dan panik biasanya lebih sering merasa mual dan muntah.

Meskipun mual dan muntah sebenarnya berdampak baik bagi kandungan, namun selalu pastikan bahwa Anda terhindar dari dehidrasi sebab terlalu banyak cairan tubuh yang terbuang akibat muntah-muntah. Hati-hati, lho! Karena banyak ibu hamil yang harus menjalani rawat inap karena cairan tubuh berkurang terlalu banyak. Solusinya, tetaplah jaga konsumsi pangan harian Anda, namun dalam porsi yang kecil-kecil. Bunda, jangan asal meminum suplemen kehamilan, ya! Karena dalam beberapa kasus, konsumsi suplemen inilah yang justru memperparah munculnya rasa mual dan muntah. Semoga sehat, Bunda!

Baca tulisan saya seputar kesehatan lainnya di www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun