Mohon tunggu...
Joko Yugiyanto
Joko Yugiyanto Mohon Tunggu... Human Resources - Blogger Absurd di https://kanaljogja.id

Menulislah maka apa yang ada dibenakmu akan diketahui anak cucumu kelak. Oh iya jangan kaget kalau tiba-tiba saya di Jogja, Tangerang, Jakarta atau mungkin kota lain ya karena memang hobi jalan-jalan. sudah itu saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebih Dekat dengan KBA Kemuning Gunungkidul

3 September 2023   13:57 Diperbarui: 3 September 2023   14:00 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tribunnews.com/sri juliati

Gunungkidul tak hanya menyimpan keindahan. Lebih dari itu mereka juga menyimpan cerita menarik yang patut dikulik. Salah satunya nampak dari KBA Kemuning yang  ada di Kalurahan Bunder, Patuk, Gunungkidul.

Mereka kini sukses menjadi salah satu Kampung Berseri ASTRA (KBA) dan predikat itu diraih pada 2016 silam. Menjadi salah satu kampung yang tertinggal menuju sejahtera.

Pasang surut itu terjadi tapi mereka tetap konsisten untuk menjadi yang terbaik. Hal itu dibuktikan dengan predikat yang senantiasa dipegang. Tak hanya itu saja tapi di tahun 2020 mereka dinobatkan sebagai KBA terbaik di tanah air.

Sebelum menjadi kampung berseri ASTRA, wilayah ini cukup sepi. Hal ini tak terlepas dari lokasi yang jauh dari perkotaan. Berada di wilayah terpencil dengan jalan cor blok sederhana menjadi penanda yang tak terelakkan.

Namun itu dulu, Kemuning saat ini menjadi salah satu destinasi yang cukup banyak diminati wisatawan. Terlihat dari jumlah pengunjung dan kegiatan yang bisa ditemukan selama berada di lokasi.

Sentuhan ASTRA melalui KBA

tribunnews.com
tribunnews.com
Waktu seolah berjalan begitu cepat, Kemuning yang dulu relatif sepi kini menjadi satu wilayah yang banyak diminati wisatawan. Mereka sukses mengubah kampung yang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa dan hal itu tak lepas dari peran ASTRA.

Adanya 4 pilar yang dibawa raksasa otomotif itu mampu mengubah wajah dusun Kemuning. Baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan, lingkungan maupun kewirausahaan.

Dulu yang pendidikan bukan menjadi salah satu kebutuhan utama maka kini menjadi salah satu kebutuhan pokok. Ditandai dengan adanya lembaga pendidikan sekaligus beasiswa untuk anak-anak guna memastikan pendidikan harus terus berjalan.

Sektor kesehatan juga menjadi salah satu poin krusial. Di mana saat ini tidak saja ada pos layanan kesehatan untuk manusia saja, di dusun ini pun tersedia pelayanan untuk hewan ternak.

Kewirausahaan yang ada di Kemuning pun kian baik. Apalagi dengan usai disulapnya Telaga Kemuning. Bila dulu hanya sebatas tempat memandikan hewan ternak tapi kini menjadi destinasi wisata.

Berbagai fasilitas pun disiapkan, mulai dari pendopo, toilet, perahu hingga homestay telah tersedia. Memanjakan tamu untuk tinggal lebih lama di desa wisata berbasis alam ini.

Berbagai atraksi bernuansa seni budaya pun dihadirkan. Mulai dari hiburan berupa tari dan musik tradisional, tradisi tolak bala, kuliner ala pedesaan dan lain-lain. Semua itu tentu guna memberi pengalaman paling berkesan kepada para wisatawan.

Salah satu kegiatan yang tak boleh terlewatkan saat berada di tempat ini tentu saja makan Kembul Bujono. Di mana para tamu akan diajak doa bersama kemudian menyantap nasi tumpeng dan ingkung.

Lapangan pekerjaan tercipta, masyarakat setempat bisa mengelola dusun menjadi desa wisata. Para pelaku UMKM bisa menjajakan produk mereka dan sinergi ini terus berjalan dan menaikan nilai ekonomis.

Tak kalah menarik, mereka ini pun mampu mengelola sampah secara mandiri. Tidak perlu dibuang ke TPA Piyungan akan tetapi diolah secara swadaya oleh bank sampah yang ada. Hasil didapat pun akan dikembalikan ke warga setempat.

Konsisten Melakukan Hal Baik

desabunder.gunungkidulkab.go.id
desabunder.gunungkidulkab.go.id
KBA Kemuning berada dalam posisi ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun ada proses berliku didalamnya. 

Bukan hanya peran satu atau 2 orang tapi seluruh warga yang terlibat. Terutama sosok Suhardi yang tak lain adalah Kepala Dukuh Kemuning beserta Galuh Raksiwi.  

Hal pertama tentu saja pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada warga setempat. Di mana  diawal sebab mendapat penolakan atau lebih tepatnya kurang antusias warga.

Pelan tapi pasti dampak baik terlihat dan dirasakan seluruh warga dan kini semua mendukung penuh kegiatan yang ada. Beberapa hal baik yang masih terlihat saat ini tentu saja adanya kerja bakti membersihkan lingkungan, menanam pohon dan senam bersama.

Kegiatan yang dilakukan penuh kesadaran ini tidak saja baik untuk lingkungan tapi juga baik untuk kesehatan individu. Oleh karenanya semua kegiatan itu diikuti semua warga.

Dan kamu bila sedang berkunjung tak ada salahnya untuk mencoba merasakan menjadi warga kampung sesaat. Merasakan keramahan dan keasikan berada di kampung dimana satu sama lain hidup tanpa sekat, “adem ayem toto tentrem kerto raharjo.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun