Mohon tunggu...
Gus Memet
Gus Memet Mohon Tunggu... Relawan - Santri Kafir

Ada dari satu suku kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deschooling Society

14 Januari 2022   16:44 Diperbarui: 14 Januari 2022   16:54 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ivan Illich (sumber: blog jianwacana. blogspot. com) 

Kebetulan, tahun itu ada guru English (karena ini nama, aku tidak menerjemah jadi Bahasa Inggris) baru. Fresh graduated. Beliau masuk kelasku dan memperkenalkan diri.

Sebagai basa-basi, pak guru meminta murid-muridnya bertanya dalam English, pakai to be are. Karena Pak SW, guru  itu, kelihatan masih muda, aku tanya: "Are you married?"

"No, I'm not yet" (catat: pakai yet!), jawab beliau."Tapi kalau nanya sudah nikah atau belum, mestinya kamu pakai have you been bukan are. Ayo tanya lagi yang benar pakai are."

Aje gile... aku udah jadi guide amatir sejak SMP bung. Puluhan jilid buku modulasi tata bahasa kursus English yang judulnya First Thing First dari pre elementary sampai intermediate sudah katam diajarkan kakakku yang bisnis kursus English. Pun kitab tebal dan puluhan kaset English conversation sudah lama pindah dalam benak. Jadi, dengan logat British yang tak bikin medok, Pak SW kuberi kuliah cukup panjang soal grammar.

Entah karena soal itu atau soal lain dengan guru lain, entah karena aku sering ngilang sesudah absen atau bablas ke perpusda timbang masuk gerbang sekolah, untuk kesekian kali persona non grata kualami.

Masih kelas 1 SMA, sekolah menengah atasku yang ke tiga. Kali ini sekolah yang didirikan Muhammadiyah, jadi ada mapel fiqh di sana.

Alkisah, suatu hari guru mapel fiqh bertanya pada kelas, "Wajibkah kita berwudhu sebelum membaca Al Qur'an?"

Kelas diam.

"Baiklah, siapa yang berpendapat wajib, tunjuk jari!"

Tak ada telunjuk terangkat.

"Yang berpendapat tidak wajib angkat tangan!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun