PENDAHULUAN
- Secara umum media tanam memiliki fungsi sebagai sarana utama dalam menanam tanaman. Media tersebut akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari bibit hingga tanaman menjadi tumbuh besar secara sempurna. Di dalam media biasanya harus terdapat dan memiliki kandungan yang mencukupi untuk memastikan supaya tanaman bisa tumbuh kuat dan tidak mudah untuk tumbang.
- Media penanaman yang baik juga haruslah memiliki kandungan oksigen supaya akar dari tanaman bisa bernapas dan mengalirkan oksigen dengan sempurna ke seluruh bagian tanaman. Meskipun terdapat beberapa media penanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, harus tetap memberikan nutrisi tambahan pada tanaman seperti pupuk dan menyiramnya secara berkala.
- Pada umumnya penggunaan media tanam organik karena jauh lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan harus menggunakan media lain seperti sistem hidroponik. Media tanam organik biasanya tidak membutuhkan komponen tambahan supaya tanaman dapat tumbuh karena di dalamnya sudah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan baik bagi tanaman.
METODE PELAKSANAAN
- Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan program dalam bentuk presentasi langsung kepada masyarakat khususnya masyarakat RT. 20 Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir.
Memberikan contoh komposisi pembuatan media tanam organik dari bahan-bahan yg tersedia.
Waktu dan Tempat
Kegiatan Pengabdian pada masyarakat Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Perkebunan direncanakan pada tanggal 08 Oktober 2022 bertempat di RT 20 Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir.
Peserta
Peserta Kegiatan ini dihadiri sebanyak 23 orang yang merupakan perwakilan dari warga RT 20 Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir.
Narasumber/ Pemateri
Narasumber dalam melaksanakan kegiatan ini adalah Tenaga Ahli dari Pranata Laboratorium Pendidikan Perkebunan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan membentuk suatu kepanitiaan yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun Susunan panitia adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Sosialisasi Pembuatan Media Tanam Organik
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Ceramah, Diskusi dan Praktek Langsung cara pembuatan media tanam organik skala rumah tangga. Adapun Prosedur pembuatan media tanam sebagai berikut :
- Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik ambil dari bagian paling atas. Selanjutnya, ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
- Siapkan pupuk kandang yang telah matang, sekam padi dan arang sekam.
- Campurkan tanah subur, pupuk kandang, sekam padi dan arang sekam
- Komposisi campuran adalah 2 bagian tanah subur, 1 bagian pupuk kandang, 1 bagian sekam padi dan 1 bagian arang sekam (2:1:1:1). Aduk hingga merata.
- Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut ke dalamnya. Media tanam sudah siap digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara umum media tanam memiliki fungsi sebagai sarana utama dalam menanam tanaman. Media tersebut akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari bibit hingga tanaman menjadi tumbuh besar secara sempurna. Di dalam media biasanya harus terdapat dan memiliki kandungan yang mencukupi untuk memastikan supaya tanaman bisa tumbuh kuat dan tidak mudah untuk tumbang.
Media penanaman yang baik juga haruslah memiliki kandungan oksigen supaya akar dari tanaman bisa bernapas dan mengalirkan oksigen dengan sempurna ke seluruh bagian tanaman. Meskipun terdapat beberapa media penanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, harus tetap memberikan nutrisi tambahan pada tanaman seperti pupuk dan menyiramnya secara berkala.
Pada umumnya penggunaan media tanam organik karena jauh lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan harus menggunakan media lain seperti sistem hidroponik. Media tanam organik biasanya tidak membutuhkan komponen tambahan supaya tanaman dapat tumbuh karena di dalamnya sudah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan baik bagi tanaman. Terdapat beberapa jenis media tanam organik yang umum digunakan adalah ;
- Arang Sekam
Arang bisa menjadi wadah atau media penanaman yang baik karena memiliki karakteristik penyimpanan air yang sangat baik. Untuk memudahkan, arang biasanya harus dipotong-potong terlebih dahulu ke dalam ukuran kecil barulah dimasukkan ke dalam pot. Kekurangan dari arang adalah masih membutuhkan tambahan unsur hara lainnya seperti pupuk dalam jumlah yang banyak supaya tanaman mendapatkan gizi yang cukup.
Gambar 2. Campuran arang sekam dengan bahan media tanam organik lainnya
- Pupuk Kandang
Pupuk kandang memiliki unsur hara yang sangat tinggi dan menjadikannya sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang juga bisa Anda buat sendiri di rumah dengan mudah sehingga tidak perlu repot-repot untuk membeli media lainnya. Pastikan pupuk sudah matang dan siap digunakan supaya menghindari munculnya bakteri yang bisa merusak tanaman.
- Sekam Padi
- Karena jarang ditemukan, sekam padi kurang diminati untuk menjadi salah satu media penanaman. Sekam padi yang sudah dibakar sangatlah steril dan tidak memiliki kandungan bakteri yang bisa merusak tanaman. Sekam padi bakar juga.
- Tanah subur
Tanah yang subur merupakan salah satu modal terpenting dalam budidaya tanaman. Dalam pertanian, tanah berfungsi sebagai media tanam, tempat menyimpan unsur hara, udara, cadangan air, dan tempat tinggal mikroorganisme tanah. Tanah memiliki memiliki peran yang besar dalam budidaya tanaman, akan tetapi tidak semua tanah cocok untuk menanam tanaman. Hanya tanah yang subur yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman.
- Adapun yang menjadi permasalahan yang mendasar adalah sumber daya manusia, dan pengetahuan yang kurang. Oleh karena itu masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pembuatan media tanam dalam skala rumah tangga untuk budidaya sayur-sayuran dan tanaman obat. Produksi sayuran, buah-buahan, dan bahan pangan lainnya seperti cabe, tomat, jahe dan kunyit sebagai bahan baku dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membeli.
- Setiap rumah akan memiliki sebidang tanah yang bisa dimanfaatkan untuk dilakukan penanaman baik di depan rumah, samping rumah, atau belakang rumah. Tanaman yang dapat dikembang biakan dapat berupa sayuran, buah-buahan, empon-empon (tanaman obat) dan lain-lain. Menurut Sismihardjo (2008), lahan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk budidaya jenis tanaman,
KESIMPULAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai komposisi pembuatan media tanam organik di Keluragan Kapak dalam Kecamatan Loa Janan Ilir Gang Kenari RT.20 telah berjalan dengan baik.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai komposisi pembuatan media tanam organik di keluragan rapak dalam kecamatan loa janan ilir gang kenari rt.20 mendapat respon dan antusis dari para warga Gang Kenari RT. 20 Keluragan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir.
Didapatkan beberapa pertanyaan dari warga Keluragan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir Gang Kenari RT.20 terkait dari kegitatan pengabdian tersebut mengharapkan adanya kegiatan pengabdian kembali terkait pembuatan media tanam.
DAFTAR PUSTAKA
Abror, M., Arrohman, J. 2019. Perlakuan Macam Media Tanam Dan Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakchoi (Brassica rapa L) Dengan Metode Hidroponik Sistem Wick. J. Nabatia. Vol 7 (1): 37- 43.
Aji. I. F dan Widyawati. N. 2019. “Pengaruh beberapa Jenis Media Tanam terhadap Produksi Bunga Petunia Grandiflora (Petunia grandiflora Juss.) dalam Sistem Soilless Culture”. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Setya Wacana, 21 (2): 25 – 28. Universitas Kristen Setya Wacana : Yogyakarta. https://pdfs.semanticscholar.org/d897/46ab243d9c6be6f9d2a8a648d301ee225aa5 .pdf [4 Juni 2021]
Ansar.K., Susanti . H., Aphrodyanti.L. 2019. “Pengaruh Campuran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kubus Bunga (Brassica oleraceae L.)”. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa. Universitas Lambung Mangkurat : Banjarmasin. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/agv/article/view/710 [7 Desember 2019
Eftrida Yuliana, N. W., & Alfred Jansen Sutrisno. (2020). PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA GLADIOL (Gladiolus hybridus L.). Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 9(4), 353. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i4.353-360
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H