Â
Narasumber/ Pemateri
Narasumber dalam melaksanakan kegiatan ini adalah Tenaga Ahli dari Pranata Laboratorium Pendidikan Perkebunan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan membentuk suatu kepanitiaan yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun Susunan panitia adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Sosialisasi Pembuatan Media Tanam  Organik
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Ceramah, Diskusi dan Praktek Langsung cara pembuatan media tanam  organik skala rumah tangga.  Adapun Prosedur pembuatan media tanam sebagai berikut :
- Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik ambil dari bagian paling atas. Selanjutnya, ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
- Siapkan pupuk kandang yang telah matang, sekam padi dan arang sekam.
- Campurkan tanah subur, pupuk kandang, sekam padi dan arang sekam
- Komposisi campuran adalah 2 bagian tanah subur, 1 bagian pupuk kandang, Â 1 bagian sekam padi dan 1 bagian arang sekam (2:1:1:1). Aduk hingga merata.
- Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut ke dalamnya. Media tanam sudah siap digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara umum media tanam memiliki fungsi sebagai sarana utama dalam menanam tanaman. Media tersebut akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari bibit hingga tanaman menjadi tumbuh besar secara sempurna. Di dalam media biasanya harus terdapat dan memiliki kandungan yang mencukupi untuk memastikan supaya tanaman bisa tumbuh kuat dan tidak mudah untuk tumbang.
Media penanaman yang baik juga haruslah memiliki kandungan oksigen supaya akar dari tanaman bisa bernapas dan mengalirkan oksigen dengan sempurna ke seluruh bagian tanaman. Meskipun terdapat beberapa media penanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, harus tetap memberikan nutrisi tambahan pada tanaman seperti pupuk dan menyiramnya secara berkala.