Manusia yang berkepribadian overthinking pastinya akan selalu mementingkan branding alias jenama. Sementara pribadi underthinking adalah kebalikannya: tidak ada branding atau jenama yang perlu dijaga, apa adanya.
Manusia secara alami adalah mahluk yang konsisten dalam satu hal yaitu konsisten untuk tidak konsisten.Â
Menjaga terus menerus jenama atau branding atau imej tentu akan sangat melelahkan. Sementara melepas imej kadang menyakitkan, sama menyakitkannya seperti melepas lakban yang diplesterkan ke mulut seperti pada adegan di komik Tintin "Penerbangan 714" yang jadi ilustrasi tulisan ini.
Mampu melepaskan topeng, melepaskan imej, menjadi diri sendiri, apa adanya, adanya apa, adalah tindakan underthinking yang jelas akan menghambat aging!
Kelima, akhirnya, ikutilah nasehat Donal Bebek: jangan memberi nasehat, tips, jangan memberi informasi, tapi menghiburlah!
Ingin tetap awet muda? Ikutilah nasehat Donal Bebek, satu-satunya unggas yang walau lahir di tahun 1934, dan usianya sudah 88 tahun tapi wajah dan bodinya tetap awet muda dan kencang.
Lho tapi kenapa di sini saya tetap memberi nasehat dan politips? Jawabannya satu: saya bukan Donal Bebek.
Sebagai penutup tulisan, saya berikan satu  lagi teka-teki orisinil yang walau tidak lucu tetap sering saya lontarkan:
"Kenapa penyelam, kalau akan menyelam harus duduk di pinggir kapal, lalu menjatuhkan badannya ke belakang?"
Jawaban: soalnya kalau dia jatuhin badannya ke depan, dia bakal jatuh menjelungkup ke dalam kapal.
Sudah lucu? Atau masih hampir lucu?