Musim kompetisi 2009-2010, 2010-2011, dan 2014-2015 tim ini bermain di segunda division alias kasta kedua kompetisi sepak bola Spanyol. Jika dibandingkan dengan Sevilla FC, maka prestasinya kedua tim sekota ini bagaikan langit dan bumi terutama sejak 15 tahun terakhir.
Sevilla FC meraih juara Europa league 6 kali: 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020. Di saat Sevilla FC meraih masa keemasan di tahun 2014-2015, Real Betis malah bergelut di liga segunda.Â
Tentu adalah suatu kedunguan di mata para fans bola kebanyakan, bagaimana seseorang bisa ngefans pada tim yang cenderung kalahan. Ngapain juga mendukung tim yang jarang meraih gelar juara, apalagi sempat turun ke divisi 2?
Pertama, filosofi Real Betis 'manquepierda' berangkat dari 'kekalahan'
Manquepierda adalah bentuk dialek andalus lama yang dalam bahasa Spanyol  atau castellano jaman sekarang adalah 'aunque pierda' yang berarti walaupun kalah.
Viva er Betis manquepierda! berarti 'hiduplah Betis walaupun kalah!'.
Jadi jangan heran kalau pendukung Betis tidak takut kalah, karena sebelum bertanding sudah kalah duluan!
Lho kalau sudah kalah duluan lalu kamu kapan menangnya Le?Â
Pertanyaan itu dijawab oleh dua filosofi selanjutnya di bawah ini...
Kedua, para pendukung Real Betis alias los Beticos tidak mencari kemenangan maupun hiburan.