Kedua, menulis dengan variasi topik, misalnya humor.
Menurut pengamatan saya, secara otomatis dan acak SiapGrak!com akan "menyedot" isi (web scrapping) setiap tulisan yang terbit di Kompasiana. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan bot yang cukup sederhana dengan bahasa pemrograman mendasar yang tidak sulit.Â
Setelah artikel itu terbit, akan ada campur tangan manusia alias "admin" SiapGrak!com yang akan menyeleksi tulisan yang terbit di situs tersebut. Tulisan yang dinilai berdaya jual akan tetap ditayangkan, sementara yang tidak berdaya jual akan dihapus.
Saya amati juga, "campur tangan manusia" di SiapGrak!com ini juga seakan memberi centang biru untuk beberapa penulis Kompasiana tertentu. Artinya, tulisan penulis Kompasiana yang bersangkutan akan tetap ditayangkan karena sudah dipercaya berdaya jual tinggi untuk SiapGrak!com.
Pada suatu masa beberapa bulan yang lalu, saya selalu menulis topik-topik serius di Kompasiana, seperti mengikuti topik pilihan dari Admin Kompasiana. Walhasil, pada masa itu setiap tulisan saya pun tayang secara permanen di SiapGrak!com.
Melihat hal itu, saya coba memvariasi topik tulisan saya dengan menulis hal-hal yang tidak penting seperti humor dan ternyata tulisan-tulisan tersebut hanya ditayangkan sebentar saja di SiapGrak!com lalu dihapus atau tidak tayang sama sekali. Jelas SiapGrak!com itu tidak suka tulisan tidak serius. Mereka tidak suka humor.
Saat saya kembali menulis topik serius, tulisan-tulisan saya tidak lagi ditayangkan oleh SiapGrak!com sampai saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H