Dari pengertian ini jelas bahwa pernyataan Waketum MUI Buya DR. Anwar Abbas adalah salah.
Jelas bahwa indeks Gini 0,59 tidak berarti bahwa 59 persen lahan dikuasai 1 persen penduduk (!).
Indikator yang menyatakan bahwa sekian persen lahan (barang atau variabel lainnya) dikuasai oleh sekian persen penduduk tidak dinyatakan oleh indeks Gini tapi oleh nilai kurva Lorenz.
Terlepas dari benar atau tidak pernyataan buya Dr Anwar Abbas secara faktual, kita patut serius bertanya: Apakah Buya DR Anwar Abbas hanya keseleo lidah dengan menyatakan hal itu sebagai indeks Gini, padahal seharusnya itu adalah nilai kurva Lorenz?
 Saya tidak tahu.
Saya hanya berharap bahwa para pembesar atau pemuka di negara ini mulai ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa sesuai dengan aliena ke-empat pembukaan UUD 45 dengan tidak lagi menggunakan indikator-indikator yang dihasilkan oleh kerja para ilmuwan secara ilmiah dengan serampangan dan ugal-ugalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H