Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Buya Dr Anwar Abbas, Jokowi, dan Indeks Gini

13 Desember 2021   12:09 Diperbarui: 14 Desember 2021   06:30 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Buya Dr Anwar Abbas (Detik.com)

Dari pengertian ini jelas bahwa pernyataan Waketum MUI Buya DR. Anwar Abbas adalah salah.

Jelas bahwa indeks Gini 0,59 tidak berarti bahwa 59 persen lahan dikuasai 1 persen penduduk (!).

Indikator yang menyatakan bahwa sekian persen lahan (barang atau variabel lainnya) dikuasai oleh sekian persen penduduk tidak dinyatakan oleh indeks Gini tapi oleh nilai kurva Lorenz.

Terlepas dari benar atau tidak pernyataan buya Dr Anwar Abbas secara faktual, kita patut serius bertanya: Apakah Buya DR Anwar Abbas hanya keseleo lidah dengan menyatakan hal itu sebagai indeks Gini, padahal seharusnya itu adalah nilai kurva Lorenz?

 Saya tidak tahu.

Saya hanya berharap bahwa para pembesar atau pemuka di negara ini mulai ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa sesuai dengan aliena ke-empat pembukaan UUD 45 dengan tidak lagi menggunakan indikator-indikator yang dihasilkan oleh kerja para ilmuwan secara ilmiah dengan serampangan dan ugal-ugalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun