Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Resep Perancis Selada Saus Balsamik Pasti Enak

10 Juli 2021   14:06 Diperbarui: 10 Mei 2022   17:25 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selada hijau sebelum diaduk (dokumentasi pribadi)

Hidangan selada yang segar sebagai pendamping makanan utama sepertinya mulai berhasil masuk ke dalam khasanah gastronomi nusantara. 

Tidak hanya di pasar-pasar swalayan, berbagai sayuran yang bisa dibuat selada, berikut minyak zaitun dan berbagai campuran saus selada lainnya pun semakin banyak tersedia di pasar-pasar biasa.

Kesadaran untuk makan sayuran mentah namun bersih dan segar untuk mendapatkan manfaat maksimal dari nustrisi yang terkandung dalam berbagai tumbuhan nampaknya menjadi sebab utama makin populernya hidangan selada. 

Daun selada (lactuca sativa) misalnya sangat kaya akan mineral seperti iodium, fosfor, besi, tembaga, kobalt, seng, kalsium, mangan, dan potasium. Jadi makan selada sayur mentah memang sungguh menyehatkan. Fix, no debat!

Di tulisan kali ini, penulis sebagai koki ad hoc menyajikan satu resep paling orisinil dari tradisi Perancis membuat selada, yaitu selada hijau atau la salade verte dengan saus balsamik.

Selada atau salade dalam bahasa Perancis dan Inggris aslinya berasal dari kata dalam bahasa Italia, yaitu insalata yang artinya "digarami". 

Cara mengolah sayuran mentah dengan diminyaki dan digarami memang aslinya adalah tradisi romawi. 

Sampai hari ini, 2000 tahun kemudian, tradisi dasar membuat selada ini nyaris tidak berubah di Eropa terutama di Italia dan Perancis.

Bon, sekarang kita langsung ke resepnya!

Pertama, potong-potong sayuran yang akan dipakai
Sayur yang paling umum dipakai adalah sayur selada atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai letucce atau iceberg yang memiliki sangat banyak varian. 

Daun-daunan mentah lainnya yang bisa dipakai dan relatif bisa diperoleh di Indonesia misalnya adalah selada air, bayam muda, eruca atau rocket atau arugula, dan kol merah.

Pada resep ini penulis menggunakan selada biasa dan tomat ceri. 

Nah tahap pertama adalah memotong-motong daun yang dipakai, namun tomat ceri jangan dipotong pada fase ini.

Kedua, cuci sayur dan tomat ceri
Mencuci sayur untuk mendapatkan salad yang bersih adalah fase yang kritis. 

Cara mencuci yang terbaik adalah menempatkan sayuran di baskom yang besar dengan air keran yang banyak. 

Aduklah sayur dengan tangan lalu angkat sayuran tersebut dan pindahkan ke baskom lain yang berisih air bersih. 

Lakukan fase ini, satu atau dua kali sampai tanah atau pasir benar-benar hilang.

Sangat penting untuk menggunakan 2 baskom atau wadah agar sayur dapat dipindah dan kotoran tertinggal di air untuk dibuang.

Saat sayuran sudah bersih dari tanah, cucilah dua kali lagi. Yang pertama dengan air keran yang dicampur 2 atau 3 sendok makan cuka. Cuka akan mematikan organisme yang mungkin tertinggal terselip di helaian daun. 

Lalu yang kedua adalah mencuci salad untuk terakhir kalinya dengan menggunakan air yang bisa diminum.

Mencuci sayur dengan air bersih dengan 2 baskom bergantian (dokumentasi pribadi)
Mencuci sayur dengan air bersih dengan 2 baskom bergantian (dokumentasi pribadi)

Fase ini kritis, tidak hanya karena daun mentah yang kita beli di pasar di tanah air seringkali kotor karena tanah dan organisme seperti cacing, ulat, atau keong, namun juga karena pestisida yang digunakan.

Ketiga, keringkan sayuran
Sangat penting bahwa salad dibuat sekering mungkin dari air cuciannya. Walaupun bersih, air yang tertinggal akan mempengaruhi rasa dan mengurangi aroma maupun kenikmatan dari saus (dressing) yang kan kita buat.

Mengeringkan selada dengan baskom berlubang (dokumentasi pribadi)
Mengeringkan selada dengan baskom berlubang (dokumentasi pribadi)

Pengeringan dapat dilakukan dengan baskom berlubang untuk mentiriskan sayur. Menghentak-hentakan baskom itu yang satu sisinya kita tutup serbet akan sangat membantu.

Setelah kering, silakan belah tomat tomat ceri menjadi dua bagian.

Keempat, buat saus.
Untuk dua bola daun selada dan sekitar 12 butir tomat ceri, maka bahan dasar saus yang kita pakai adalah minyak zaitun (6-8 sendok makan), cuka balsamik (1-2 sendok makan), garam dan lada secukupnya.

Minyak zaitun, cuka balsamik, garam dan lada sebelum diaduk (dokumentasi pribadi)
Minyak zaitun, cuka balsamik, garam dan lada sebelum diaduk (dokumentasi pribadi)

Cuka balsamik adalah cuka khas dari Modena di Italia yang berwarna ungu dari bahan dasar jus anggur. 

Rasanya ada yang asam yang segar sedang dan ada juga yang asam tajam. Kurangi jumlahnya jika Anda tak suka rasa asam atau tambahkan madu agar selada terasa sedikit manis.

Saus atau dressing setelah diaduk (dokumentasi pribadi)
Saus atau dressing setelah diaduk (dokumentasi pribadi)

Campurkan semua bahan di dasar wadah penyajian sampai rata. Setelah rata tuangkan sayuran di atasnya.

Kelima, aduk sayur dengan saus dan santap!
Pastikan sayur teraduk rata dengan saus, lalu sajikan dan santap.

Selada ini cukup untuk jadi hidangan pembuka atau penutup untuk 4 orang dewasa.

Enam... kreatifitas!

Dengan waktu pembuatan yang tidak sampai 10 menit, tentunya menjadikan hidangan sehat ini sangat praktis untuk dipersiapkan, bahkan olej remaja maupun anak-anak yang ingin belajar masak.

Akhirnya, resep selada saus balsamik ini adalah resep dasar saja. Kreatifitas Anda akan dapat tersalurkan dengan mengembangkan resep ini sesuai selera. 

Anda dapat menambahkan misalnya potongan kecil telur rebus, potongan-potongan kecil roti panggang, atau sayuran lainnya seperti asparagus yang sudah direbus, buah zaitun, jamur, jagung manis pipilan, bawang merah besar (bukan brambang) maupun keju seperti keju feta dari yunani maupun parutan atau keju cheedar.

Tunggu apa lagi? Ayo buat dan sikat!

Bon app!!

Selada saus balsamik setelah jadi (dokumentasi pribadi)
Selada saus balsamik setelah jadi (dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun