Hal ini berbeda dengan staf Menlu yang ditugaskan di KBRI yang di luar gaji juga menerima berbagai tunjangan dari Jakarta, seperti tunjangan rumah, transportasi, maupun tunjangan pendidikan anak.Â
Jika staf Kementrian Luar Negeri yang bekerja di KBRI akan mengalami peningkatan karir secara kepegawaian sebagai ASN, maka karir staf lokal bisa dibilang statis karena tidak ada penjenjangan sama sekali.
Mengingat peran staf lokal yang demikian besar dan berarti, mungkin sudah saatnya bahwa negara memikirkan secara serius bagaimana karir sebagai staf lokal bisa menjadi lebih menjanjikan.Â
Keberhasilan diplomasi RI di luar negeri memang berada di tangan para diplomat dari Kementerian Luar Negeri yang ditugaskan sesuai misinya. Namun peran tangan-tangan tak terlihat dari para staf lokal yang "membuka jalan" dan memastikan segalanya berjalan sesuai rencana, sama sekali tidak bisa diabaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H