Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Warga Eropa Terbahagia, Indonesia Paling Tersenyum!

24 Maret 2021   09:47 Diperbarui: 27 Maret 2021   21:31 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penduduk Eropa Utara konon sudah beradaptasi dengan langit mendung dan suhu dingin. Dokpri-langit mendung di Belgia

- Apakah kemarin Anda banyak tertawa atau tersenyum?

- Apakah kemarin Anda menemukan atau melakukan suatu hal yang menarik?

- Apakah kemarin Anda mengalami banyak hal di atas? Apakah kemarin Anda menikmati hidup?

Uhuy!... Sungguh menarik bahwa angket GER tentang suasana bathin atau emosi ini memberikan hasil yang jauh berbeda dari angket WHR. 

Peringkat 12 besar negara-negara dengan penduduknya yang mengalami pengalaman emosi positif dikuasai secara telak oleh negara-negara Amerika Tengah dan Selatan sementara Indonesia berada di posisi ke-6.

12 Besar Negara dengan Penduduk yang Mengalami Pengalaman Hidup Positif - sumber: Gallup, 2020
12 Besar Negara dengan Penduduk yang Mengalami Pengalaman Hidup Positif - sumber: Gallup, 2020

Hanya ada satu negara Eropa yang menembus 12 besar yaitu Denmark yang berada pada posisi 11 saja. Sementara ada 1 negara berkembang yang masuk dalam peringkat teratas kedua laporan tentang kebahagiaan GER dan WHR yaitu Kosta Rika.

Sayang sekali bahwa GER tidak memberikan secara mendetil di mana posisi setiap negara dalam peringkat suasana bathin. Laporan ini tidak mejelaskan misalnya di mana posisi Finlandia, negara-negara Nordik atau negara-negara Eropa Barat dan Utara berada.

Akhirnya, mungkin ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil di sini.

Pertama, mengukur kebahagiaan itu tidak mudah. Mengukur "kebahagiaan" sebagai "kepuasan" ternyata mereduksi arti kebahagiaan itu sendiri menjadi kemakmuran, kestabilan ekonomi dan cenderung mengabaikan perasaan bathin. 

Sebaliknya manusia-manusia yang hidup di negara berkembang nampaknya tidak puas dengan situasi maupun kehidupan mereka di negara-negaranya masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun