Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Soal Agama "Pak Ganjar": Gawat Darurat Pendidikan Dasar Kita

10 Februari 2021   13:44 Diperbarui: 10 Februari 2021   14:45 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta 2: Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha

Bagaimana seseorang anak didik atau orang dewasa sekalipun bisa menilai bagaimana profil seorang (pak Ganjar) hanya berdasar atas kedua fakta itu?

a) Apakah Pak Ganjar beriman?

Tidak ada informasi di soal itu yang menyatakan bagaimana hidup keimanan Pak Ganjar. Apakah hidup keimanan seseorang bisa dinilai dari tindakannya yang tidak menyembelih hewan kurban di hari Idul Adha? 

Dengan kata lain: bisakah kita mereduksi hidup keimanan seseorang lewat tindakan maupun ke-alfa-annya untuk menyembelih hewan kurban?

b) Apakah Pak Ganjar rugi atau beruntung?

Satu-satunya fakta yang bisa memberikan data tentang untung rugi adalah bahwa Pak Ganjar mendapat banyak rezeki dan bahwa yang bersangkutan tidak mengeluarkan biaya untuk kurban hewan. Tapi di sisi lain, mungkin juga parameter rugi atau tidak dalam pelajaran Agama harus ditinjau dari pahala atau hukuman yang diterima terkait hewan kurban.

c) Apakah Pak Ganjar sukses?

Lagi-lagi tidak ada data yang untuk menyimpulkan apakah Pak Ganjar orang yang sukses atau gagal. Kalau dilihat dari fakta bahwa Pak Ganjar mendapat banyak rezeki maka bisa disimpulkan bahwa Pak Ganjar orang yang sukses. Tapi kalau ke-alfa-annya menyembelih hewan kurban adalah hal yang esensial dalam kehidupan beragama atau beriman seseorang, maka bisa dibilang Pak Ganjar tidak sukses.

3. Gawat Darurat Pendidikan Dasar

Pada akhirnya, sulit bagi seorang anak didik untuk menjawab pertanyaan seperti ini, bahkan bagi orang dewasa sekalipun. Pilihan jawaban menjadi tidak jelas karena cacatnya minimum salah satu asumsi dan ketidak-tersediaan data atau informasi yang cukup untuk men-deduksi jawaban yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun