Akhirnya yang terpenting adalah komunikasi dan proses saling mengenal yang terjadi selama masa perkenalan atau proses berpacaran.
Bagaimana seorang perempuan bisa membaca arah calon suaminya akan menjadi seperti apa dan bagaimana seorang pria juga bisa memahami visi kekasihnya tentang model rumah tangga yang akan dibangun. Apakah calon suami atau istri sudah sesuai dengan impian, visi atau harapan masing-masing di saat berkeluarga nanti?
Jangan sampai terjadi mama pulang arisan lalu nyap-nyap karena pampers sang anak yang ditinggal seharian bersama papa singa laut-nya menjadi sudah penuh tak diganti!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H