Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tiga Manfaat Mendengarkan Musik Keroncong

14 Oktober 2015   22:42 Diperbarui: 8 Juni 2022   08:52 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Krontjong de toegoe - Jacobus Quiko (http://riq7000.blogspot.be/)"]

[/caption] Musik keroncong menjadi semakin populer saat Komedie Stamboel (1891-1903), grup pentas teater dengan aktor dan artis orang-orang Eropa di nusantara mulai memasukan komposisi musik keroncong dalam pertujukan mereka. Grup teater yang berdiri di Surabaya ini sangat terkenal pada masa peralihan abad 19 ke 20, bahkan sampai berpentas di Malaysia dan Singapura.

2. Mendengar keroncong membuat kita tambah cinta tanah air

Meskipun tergolong “musik serapan” di awal abad ke-20 musik keroncong diam-diam justru menjadi alat perjuangan bangsa Indonesia. Pemusik dan seniman almarhum Mbah Gesang misalnya banyak mengangkat tema perjuangan ke dalam music keroncong.

Di lagu keroncong berbahasa Jawa “Dongengan” misalnya secara halus dan penuh kesantunan Beliau menceritakan bagaimana penduduk-penduduk kota besar melakukan hijrah ke desa-desa di masa revolusi kemerdekaan yang diwarnai dengan perang gerilya di negeri kita. Di desa para penduduk kota diterima dengan penuh ketulusan oleh orang desa. Pertanyaan yang cukup menohok disampaikan Mbah Gesang: apa balasan orang kota di kemudian hari (setelah merdeka) kepada saudara-saudara di desa?

[caption caption="Bram Atjeh - masohisemarang.blogspot.com"]

[/caption] Contoh lain: orang Indonesia mana yang tidak akan tercekat saat mendegar suara dahsyat bergetar dari almarhum buaya keroncong Bram Atjeh atau Bram Titaley yang juga disebut sebagai Bapak Keroncong Indonesia saat menyanyikan Keroncong Tanah Airku…?

Mendalammm lembah curam
Di sela gunung yang meninggi
Suatu pemandangan
Tanah airku Indonesia
Elok adil
Sungai-sungai mengalir…

3. Mendengar keroncong membuat hati adem

Yah ini manfaat yang cukup subyektif.

Tapi terus terang. Cobalah Anda baca-baca artikel-artikel di Kompasiana sejak hampir sebulan yang lalu. Terombang-ambing? Kesal, merasa kecolongan, merasa ketipu? Lihat kawan jadi lawan..lihat lawan jadi kawan (*eh...).. Esmosi, merasa sumpek? Nafas sesak? Tenggorakan gatal? Buang air besar tidak lancar?

Obatnya? Gampang… dengar keroncong.

Keroncong yang mana? Ya terserah.. Keroncong kemayoran, keroncong moritzku, atau mungkin musik keroncong sederhana nan damai dan tenang yang dimainkan oleh teman-teman di penghujung utara Indonesia di Pulau Kawaluso?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun