Tugas saya dan Fenty sekarang, setelah merelakan Jevin pergi, adalah untuk membimbing Jery agar kelak dia memahami bahwa kalau sekarang dia masih ada, tidak lain adalah karena anugrah Tuhan. Adiknya yang berjuang di tempat dan ruang yang sama, dengan pergumulan yang hampir sama, ternyata tak mampu bertahan. Kiranya Jery, dan Josa juga, akan menjadi orang-orang yang mengharagai kehidupan sebagai karunia tak ternilai, yang pantas diperjuangkan keberlangsungannya dengan cara bagaimanapun juga. Adik mereka telah mencobanya, meski Tuhan Sang Pemilik hidup memiliki kehendak berbeda.
Dalam waktu teduh saya, itulah mutiara-mutiara pelajaran hidup yang saya dapatkan…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H