Mohon tunggu...
Joko Kuswanto
Joko Kuswanto Mohon Tunggu... Lainnya - pedagang kecil yang hobi menulis

konten yang berbau filsafat, kehidupan, ketuhanan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Itu Bernama Ekaristi

28 April 2023   13:51 Diperbarui: 28 April 2023   13:55 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita hari ini, perawat, dokter   meninggal..pasien meninggal..

Berita hari ini berita menghitung orang meninggal..

lima orang meninggal..tiga orang meninggal..satu orang..sepuluh orang meninggal..tujuh orang meninggal, seratus orang meninggal, lima belas orang meninggal, dua ratus orang meninggal...lima ratus orang meninggal..dua puluh lima orang meninggal...seribu orang meninggal...tujuh ratus orang meninggal sejuta orang meninggal...tujuh belas  orang ..tujuh ratus orang meninggal dua juta meninggal.. meninggal lima juta..berapa..berapa...berapa tak terhitung..setiap hari...

Tempat tempat ibadah ditutup..masing-masing orang tidak boleh bertemu...

               Pagi itu Ekaristi memberi kabar, keadaannya baik-baik saja, hanya ada seorang yang terkena gejala..dan kebetulan orang itu sering berinteraksi akhir-akhir ini.dengan dia...Ekaristi dipercaya menjabat sebagai bendahara..Tempat  yang ditempati Ekaristi adalah asrama biara, dan juga komplek sekolah anak-anak berkebutuhan khusus. siswa yang tidak bisa mandiri semua membutuhkan sentuhan..tapi sentuhan dilarang..ini sangatlah tidak mungkin..mereka adalah penderita Downsyndrom, Cerebral palsy,Tuna grahita, Tunaganda, Tunanetra, Tunarungu..dll..

Siang itu Ekaristi kembali memberi kabar ada rapid tes massal..Swab test...di komplek sekolah dan asrama..

" pa..risti..tenggorokanya ga enak susah, menelan.". dan dijawab dengan ringan dengan ayahnya.. ,"mungkin flu biasa.., minum obat flu atau buah-buahan..

"ya.."jawab nya singkat . dan telepon pun dimatikan.

Rasa kawatir mencengkeram seluruh keluarga..semoga lolos..dan menjelang sore hari ada berita di tv , Asrama tempat anak kebutuhan khusus itupun di hadiri petugas kesehatan setempat  yang  menangani  Ada ambulan, dan pasukan berbaju khusus sterilsasi..pun dimulai...

Saat itu juga nada panggil menyala.. dilihatnya Ekaristi..langsung diangkat...

" Hallo....?"....terdiam tak terjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun