Seekor Ayam sepanjang hidupnya diatur oleh Roh (naluri) namun tak memiliki Jiwa..Jiwa adalah yang menguasai Otak..semua program kehidupan ada disini..
 Jika ayam memiliki otak dia akan berpikir..bagaimana besok bisa makan, dan selanjutnya dia akan menyangkul  dan menanam bahkan bisa jualan beras... (hehee..)                        Â
JIWA itu adalah kehendak bebas... yang mengakibatkan manusia mempunyai hak untuk memilih. Yang dikenal dengan hak memilih yang Baik dan yang Buruk. Â Â Â Maka JIWAlah yang bertanggung jawab atas semua keputusan yang Salah (buruk) yang dijatuhi setelah mati ( KIAMAT). Sepanjang hidupnya manusia dibimbing dengan yang namanya NURANI..yang adalah..ROH itu sendiri..
Inilah kenyataan yang harus kita sadari..
proses berdoa adalah mempertemukan Roh dan Jiwa . Ketika kita(pacaindera)dipasifkan
Roh pun aktif..gejala yang muncul adalah rasa sedih, haru, bahagia,..
Roh ini bersifat mengampuni, menimbulkan rasa penyesalan..merasa tidak berarati... bodoh..dll
seperti ..biasa terjadi ketika kita bertengkar dengan orang lain.. mungkin kita memenangkan pertengkaran itu..dan kita bangga.. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â namun disaat kita sendiri..tiba-tiba dari "dalam" muncul ada penyesalan... dan selanjutnya terjadi perdebatan Roh dan Jiwa..
dan apabila Jiwa lebih dominan..maka penyesalan itu tidak akan terjadi..
namun sebaliknya bila Roh berhasil mengalahkan Jiwa. Saat itu pula, hari itu juga ,langsung berangkat menemui orang yang kita kalahkan (sakiti ) untuk meminta maaf..Â
Perdebatan Jiwa dan Roh biasanya ditentukan pengetahuan kitab suci.(Agama) Â mempengaruhi jiwa ( otak) dan pasti mudah dimenangkan Roh..