Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin

24 Juni 2023   08:45 Diperbarui: 24 Juni 2023   08:46 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin 

Hawaku sudah tak dingin lagi

Jeritan motor sombongmu melengking lari

Kau sombong seolah tak akan hidup lagi

Asap motormu membuat batuk bayi bayi

Dulu pun sekarang kerjaku terbang jarang melihat padi padi

Dimana burung burung manyar menari nari

Pohon pepohon tertebang sesuka hati

Membuat hawa panas semakin hari

Angkasa raya tempatku semadi

Namun kini bercampur asap serta gemuruh tak terpuji

Aku kini membahana kian kemari tak terkendali

Akan membuat sedak tersedak setiap yang kutemui 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun