AnginÂ
Hawaku sudah tak dingin lagi
Jeritan motor sombongmu melengking lari
Kau sombong seolah tak akan hidup lagi
Asap motormu membuat batuk bayi bayi
Dulu pun sekarang kerjaku terbang jarang melihat padi padi
Dimana burung burung manyar menari nari
Pohon pepohon tertebang sesuka hati
Membuat hawa panas semakin hari
Angkasa raya tempatku semadi
Namun kini bercampur asap serta gemuruh tak terpuji
Aku kini membahana kian kemari tak terkendali
Akan membuat sedak tersedak setiap yang kutemuiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!