Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebab Becak, Dosa Terampuni

21 Juni 2014   14:24 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:55 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"lalu kenapa saya dicium oleh beilau ?"

"tahukah engkau, mengapa aku menyuruhnya mencium wajahmu ?"

"saya tidak tau.."

"sebab engkau sangat mencintainya, tahukah mengapa engkau ku ampuni kesalahanmu ?"

"saya tidak tahu..."

"dahulu aku melihat rapor harianmu berwana merah,..tetapi dosamu itu ku ampuni sebab karenamu yang menempel lafal Sholawat atas kekasihku di becakmu, lalu setiap orang membacanya di dalam hatinya, itulah mengapa dosamu ku ampuni..."

"oooh...begitu toh, ya matur sembah nuwun Gusthi Allah,...itu sebenarnya becak peninggalan bapak saya dulu, daripada tidak bermanfaat saya pakai dan saya hiasi dengan lafal Sholawat, begitu Tuhanku..."

"lhoooo....jangan malah ceritain aku toh, wong aku ini lebih tau daripadamu, aku sudah tahu sebelum kau mengetahui.."

"maaf Gusthi Allah..."

"Ya, dosamu sudah aku maafkan, sekarang menantilah kiamat datang untuk menuju surgaku, ok bro...deal ? deal ?"

"ok Gusthi Allah, saya sangat deal.."

Langsung anaknya pun terbangun dan menceritakan mimpinya kepada ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun