Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pisang Goreng" Menghentikan Siksa Kliwon

22 Juni 2014   20:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Siap-siaplah disitu, kami akan memukulmu dengan cambuk halilintar ini...ciiiaaaaaaaaaatttttt !!!,"

Tiba-tiba ada suara yang lebih besar terdengar.

"Heiii !....malaikatku, jangan siksa anak itu...."

"Sendiko Gusthi Allah, kenapa Engkau tak membolehkan kami menyiksanya ?"

"Begini, anak itu sangat ku cintai, dosanya di dunia telah kuampuni, ia sangat ikhlas membersihkan "pisang goreng" yang berserakan di WC yang diproduksi orang lain, maka daripada itulah aku mencintainya, aku menghapus segala dosanya kepadaku."

"Oh, begitu Gusthi Allah, baiklah kami tak akan menyiksanya..."

Sontak, kuburan Kliwon terang benerang bercahaya dan semerbak bau mewangian yang sesungguhnya, ia tak menyangka kebaikan sesepele itu menjadikan sebab turunnya Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun