"Siap-siaplah disitu, kami akan memukulmu dengan cambuk halilintar ini...ciiiaaaaaaaaaatttttt !!!,"
Tiba-tiba ada suara yang lebih besar terdengar.
"Heiii !....malaikatku, jangan siksa anak itu...."
"Sendiko Gusthi Allah, kenapa Engkau tak membolehkan kami menyiksanya ?"
"Begini, anak itu sangat ku cintai, dosanya di dunia telah kuampuni, ia sangat ikhlas membersihkan "pisang goreng" yang berserakan di WC yang diproduksi orang lain, maka daripada itulah aku mencintainya, aku menghapus segala dosanya kepadaku."
"Oh, begitu Gusthi Allah, baiklah kami tak akan menyiksanya..."
Sontak, kuburan Kliwon terang benerang bercahaya dan semerbak bau mewangian yang sesungguhnya, ia tak menyangka kebaikan sesepele itu menjadikan sebab turunnya Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H