Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekawan Bersahaja

30 Agustus 2014   22:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:04 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Jangan lupakan teman lamamu", kalimat dari halaman dua koma tujuh

Jemarinya menunjuk kalimat itu berkedip lesu

Tergincu tanganku oleh senyumnya yang layu

Aku melangkah berjuang dengan kau wahai temanku

Mengayuh sepeda bersama meskipun kakiku kaku

Sungguh banyak batu yang menerpaku

Sungguh banyak batu yang menimpamu

---------------oo-----------------

Sungguh banyak batu yang menghantam kita

Cukuplah dengan sabar dan ikhlas kita menghadapinya

Mari kais batu-batu itu bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun