Setelah dibuat dilema akibat PPKM Darurat karena kondisi ekonomi masyarakat bawah yang tidak mendapatkan penghasilan, pemerintah kembali dibuat gamang dengan sikap sebagian muslim yang memaksa memperingati hari raya kurban. Benturan keyakinan akan sulit didiskusikan meski dengan alasan ilmiah.Â
Prinsip kematian hanya karena Allah Swt. dan hak kebebasan warga negara yang diatur konstitusi untuk menjalankan ritual ibadah menjadi kendala pemerintah melarang masyarakat beribadah.
Meskipun hukum salat ied "hanya" sunah muakad, namun karena banyak alasan masyarakat terkesan mewajibkan salat ied. Pelarangan ibadah hari raya Islam beberapa kali karena pandemi memberikan kesan diskriminatif terhadap umat muslim, meskipun di sisi lain, umat nonmuslim juga mengorbankan beberapa peringatan ibadah semasa pandemi.
Masih banyak masyarakat yang belum ikhlas berkurban. Mengorbankan "pahala" beribadah jamaah di masjid atau lapangan untuk pahala yang lebih besar, yakni keselamatan banyak orang.Â
Covid-19 bukan hanya tentang kesiapan seseorang untuk mati di jalan Allah Swt. Ada kebesaran jiwa untuk lebih berpikir risiko akibat penularan virus yang lebih masif.
Kurban adalah menyembelih ego, bukan menyembelih nyawa orang karena sikap sembrono dalam bersikap. Mengajak masyarakat melawan pemerintah dengan tidak taat aturan akan mengakibatkan jatuhnya banyak korban. Idul Adha adalah momentum membunuh hewan kurban, bukan membunuh saudara kita sendiri.
Mungkin ada masih yang meragukan keberadaan Covid-19 karena merasa belum pernah divonis positif. Sedangkan imunitas masing-masing orang berbeda satu dengan yang lain.Â
Bagi yang mempunyai imun kuat mungkin akan selamat dari bahaya Covid-19 jika tertular. Namun jika kita yang menulari, kita tidak bisa menjamin keselamatan orang yang ditulari. Bukankah membunuh orang akibat kelalaian dan keegoiskan kita lebih berdosa daripada mengganti Salat Ied di rumah?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H