Dalam kehidupan, aktiva saya ibaratkan kenikmatan yang diberikan kepada manusia. Misalnya, organ tubuh, kesehatan, udara, makanan, kecukupan, ketentraman hati, amal, dsb.
Aktiva adalah sesuatu yang harus selalu disyukuri. Tanpa modal atau perjuangan yang berlebih kita diberikan fasilitas kehidupan yang sedemikian dahsyat.
Sedangkan pasiva adalah kewajiban yang dilakukan manusia sebagai hamba kepada Tuhannya. Maksudnya? Takwa, eling lan waspada. Beriman dan berkahlak. Menjauhi larangan dan mentaati perintah-Nya. Itu perjanjian antara Tuhan dan manusia. Harus dibayar agar roda perekonomian berjalan normal dan sukses.
Penyusutan
Ingat penyusutan jadi ingat masa depresi mengerjakan tugas akuntansi. Istilah lain penyusutan depresiasi, bukan depresi. Pengertiannya kalau tidak salah adalah jumah yang disusutkan pada aset tertentu dalam kurun waktu tertentu. Cara penghitungan, lupa.
Dalam kehidupan penyusutan itu ya umur. Menyusut dari waktu ke waktu. Jumlah yang dibayarkan adalah jumlah amal yang didapat dalam kurun waktu tertentu.
Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga. Silahkan disusutkan sendiri umur dan jumlah amal yang dihitung berdasrkan rumus penyusutan. Berapa nilai hidup manusia dikurangi harga sisa kehidupan saat ini dibagi kemanfaatan umur.
Kenapa semakin tua nilai manusia semakin berkurang? Lihat PSK deh, semakin muda semakin mahal. Hehehe.....Â
Neraca
Nah ini bagian dari pekerjaan saya. Neraca, laporan akuntansi. Posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu, terdiri dari aset, liabilitas dan ekuitas. Lebih lanjut silahkan belajar di internet atau buku akuntansi.
Neraca adalah unsur kehidupan. Tentang agama, sosial, kekayaan hati, berhubungan, memandang sesuatu, berdosa, membenci, berdusta, pendidikan, kesombongan dan unsur lainnya yang disadari oleh manusia itu sendiri sebagai sebuah perusahaan.