Sendu
Nyaring suaranya sampai tak terdengar
Keras nyalinya sampai tak mau menghadap
Lincah jalannya sampai tak bisa melangkah
Pemalu sampai tak ada satupun yang tidak tahu
Lingkaran kecil kini Nampak,
Bak Pelangi yang muncul sesudah hujan
Sesudah pujian dan sesudah kepahitan
Namun, nampaknya hanya dirinya dan alamnya.
Berbeda dari hari,
Berbeda dari tadi pagi
Ketika mahkota kini bertahta
Ketika jadilah tahta dan terlihat megah
Nampaknya, hanya penampakan yang biasa
Bisa terlihat, bisa mendekat, biasa terikat
Dan biasa bersasat.
Memalingkan muka dengan senyum dan lara.
# Terispirasi dari seseorang yang selalu diperbudak akan kekuasaaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H