Mohon tunggu...
Joko Suprianto
Joko Suprianto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah menerbangkan impian dalam sebuah salinan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya 1 Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Garut

11 Januari 2023   12:41 Diperbarui: 11 Januari 2023   12:56 1640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Guru Penggerak merupakan Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan. PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

Profil pelajar Pancasila yang dimaksud adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebinekaan tunggal, bernalar kritis, dan mandiri. Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Lokakarya 1 memiliki tema "Guru Penggerak Masa Depan", dengan topik pembahasannya yaitu Calon Guru Penggerak mengenal Kompetensi Guru Penggerak. Tujuan pelaksanaan lokakarya 1 yaitu Calon Guru Penggerak mampu memahami pentingnya mengembangkan diri, Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran, Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak, dan Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan rencana pengembangan diri.

Kegiatan Lokakarya 1 dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. Semua unsur yang terlibat dalam kegiatan ini terlebih dahulu melaksanakan SWAB  dengan  hasil  negatif.  Selama pelaksanaan Lokakarya 1 ruangan yang digunakan terlebih dahulu disterilkan dan hanya diisi peserta sebanyak 50 % dari kapasitas ruangan. Sebelum pelaksanaan Lokakarya 1, kegiatan diawali dengan pembukaan dengan model daring dan luring.

Kegiatan lokakarya dibagi menjadi dua titik kegiatan yaitu di Hotel Harmoni dan Hotel Fave. Proses pembukaan lokakarya 1 dilaksanakan secara langsung di Hotel Harmoni, sedangkan yang berada di Fave Hotel mengikuti menggunakan Video Conference. Titik pertama yang berada di Hotel Harmoni dilakukan secara luring yang terdiri dari 10-15 CGP serta 2-3 pendamping dalam setiap kelasnya. Kemudian jumlah kelas pada lokakarya 1 ini berjumlah 5 Kelas/Kelompok. 4 kelas berrada pada Hotel Harmoni sedangkan 1 kelas berada di Fave Hotel. 

Model pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka langsung (luring) untuk kegiatan sesi yang terdiri dari 10-15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan 2-3 Pengajar Praktik (Pendamping). Kegiatan ini dipantau langsung oleh PPPPTK TK dan PLB. Untuk setiap titik kumpul dipantau juga oleh pengelola dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, sehingga Calon Guru Penggerak dapat kondusif melaksanakan kegiatan lokakarya 1

Berdasarkan beberapa pertimbangan tingkat pentingnya Lokakarya 1, dalam pemahaman pendamping yang telah mengikuti pembekalan, tim menyimpulkan kegiatan dilaksanakan berdasarkan titik kumpul dan belajar secara luring, pendamping memimpin jalannya lokakarya 1 secara luring. Pendamping dibagi kelompok berdasarkan titik kumpul. Selain itu, lokakarya 1 dilaksanakan setelah pendampingan melaksanakan pendampingan individu perdana.

ISI

Pemaparan isi laporan kegiatan akan disampaikan sebagai berikut ini:

NAMA KEGIATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun