Munculnya fenomena berupa banyaknya tenaga kerja yang PHK di awal tahun pun menjadi warna tersendiri dalam perekonomian di Indonesia. Di satu sisi sebagai bentuk adaptasi perusahaan dalam menghadapi tantangan eksternal yang tak menentu. Namun di sisi yang lain, hal ini menandakan bahwa perusahaan belum mampu meprediksi dampak dari tantangan eksternal yang ada, serta minimnya competitive advantages yang perusahaan miliki. Hal-hal inilah yang menandakan kondisi eksternal perusahaan merupakan sesuatu yang sulit untuk diprediksi dan berdampak besar kepada strategi yang akan digunakan oleh perusahaan.Â
Hal ini dianggap penting bahkan dikatakan wajar jikalau perusahaan yang ingin tetap eksis perlu untuk menerapkan model strategi yang berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan, sehingga perusahaan dapat bertahan dan mampu menghadapi persaingan yang ada.
 Seperti halnya juga kehidupan organisme, pertumbuhan dan kemunduran setiap perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal, sehingga banyak langkah strategi harus dilakukan untuk menjaga keeksistensian perusahaan yang salah satunya dengan melakukan downsizing di awal tahun sebagai bentuk adaptasi perusahaan terhadap minimnya tingkat perekonomian global dan nasional, meskipun langkah ini akan memberikan dampak negatif bukan saja bagi aktivitas bisnis perusahaan, namun juga akan berdampak bagi para tenaga kerja yang di PHK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H