Di berbagai tempat umum kita bisa melihat anak-anak muda mengenakan hanfu, termasuk di berbagai festival budaya di Tiongkok. Salah satu festival hanfu terbesar diselenggarakan di Xitang, provinsi Zhejiang.Â
Pekan budaya hanfu di Xitang ini menarik para pecinta hanfu dari seluruh negeri karena terdapat berbagai kegiatan, seperti parade kostum, ritual budaya, tarian, pertunjukan teater, upacara pernikahan, bazaar, dan berbagai hiburan.Â
Di sini para pengunjung juga dapat belajar lebih banyak dan berbelanja pakaian hanfu.Â
Di kota kuno Xitang ini pemerintah Tiongkok membangun Taman Industri Hanfu untuk mengembangkan industri hanfu, termasuk tempat pameran dan platform livestreaming.
Kebangkitan hanfu dan kebutuhan pasar yang meningkat ini telah memberi dampak langsung pada ekonomi, mencakup desainer, produsen, pengecer, penyewaan, fotografer, penata rias, dan berbagai usaha lainnya. Di berbagai tempat wisata seperti Fuzimiao di Nanjing, kota kuno Fenghuang di Hunan, dan istana Kota Terlarang di Beijing kita dapat melihat berbagai toko penyewaan hanfu, lengkap dengan paket tata rias dan fotografer.Â
Pada tahun 2020 tercatat lebih dari 20 juta orang membeli hanfu di platform belanja online Taobao. Sebanyak hampir 70% hanfu di Tiongkok diproduksi di kota Heze, provinsi Shandong. Di tempat ini terdapat lebih dari 2.000 perusahaan terlibat dalam produksi hanfu serta menciptakan lapangan kerja bagi hampir 100.000 orang.Â
Oleh karena itu, kebangkitan hanfu di tengah generasi muda Tiongkok ini tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi.
Tren dan kebangkitan hanfu mencerminkan kesadaran generasi muda Tiongkok untuk lebih merangkul dan merayakan warisan budaya. Kebangkitan ini lebih dari sekadar "pernyataan mode", namun lebih pada gerakan budaya yang menggabungkan sejarah, kebanggaan identitas, dan ekonomi. Hanfu semakin menyatu dengan kehidupan sehari-hari di Tiongkok, berdaya tarik khas untuk mengekspresikan budaya Tiongkok yang klasik dan kaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H