Meskipun demikian gaya hanfu dinasti Tang masih mewarisi banyak ciri khas dinasti sebelumnya, sehingga dengan percampuran berbagai elemen inilah, maka gaya hanfu dinasti Tang memiliki kesan indah dan elegan.Â
Model hanfu yang paling mewakili gaya dinasti Tang dinamakan Qixiong Ruqun yang berciri khas paling menonjol pada rok setinggi dada.
Qixiong Ruqun sangat populer pada masa dinasti Tang dan Song, ditandai dengan rok yang menjulang tinggi di bagian dada, memperlihatkan postur tubuh yang anggun, bermartabat, dan berestetika tinggi pada zamannya. Qixiong Ruqun biasanya terdiri dari dua bagian: pakaian atas dan rok, pakaian atas berkerah silang, sedangkan rok bawah berbentuk rok panjang.Â
Ciri yang paling mencolok adalah bagian pinggang rok yang tinggi, terkadang setinggi ketiak, diikat dengan pita. Desain pinggang tinggi ini tidak hanya menonjolkan pinggang ramping seorang wanita, tetapi juga menunjukkan kepercayaan diri wanita zaman dinasti Tang.Â
Rok sepanjang dada merupakan salah satu representasi fesyen wanita dinasti Tang yang menunjukkan keanggunannya.
Dalam kehidupan sehari-hari pada masa ini, perbedaan jubah antara laki-laki dan perempuan tidak terlalu signifikan. Baik pria maupun wanita mengenakan lengan lebar dengan kerah besar. Bedanya, laki-laki mengikatkan ikat pinggang kulit di pinggangnya, sedangkan perempuan hanya mengikatnya dengan pita.
Selama berabad-abad hanfu mengalami transformasi, dipengaruhi oleh perubahan dinasti dan pergeseran sosial-budaya.Â
Dinasti dan wilayah yang berbeda turut berkontribusi dalam perkembangan hanfu, menghasilkan gaya dan variasi yang beragam. Hanfu memiliki berbagai macam gaya, dari yang sederhana sampai yang rumit, dari gaya musim semi sampai musim dingin, masing-masing memiliki makna daya tarik estetika.Â
Kekhasan hanfu dapat dilihat dari unsur-unsur estetikanya, seperti bahan, warna, aksesoris, bordir, dan pelengkap lainnya.Â
Kini hanfu telah mendapat perhatian signifikan dari para pemuda pemudi Tiongkok. Perhatian ini tidak sekadar tentang tren busana, tetapi juga mencerminkan keinginan untuk merangkul dan merayakan budaya Tiongkok di tengah masyarakat modern. Â