Hanfu, satu kata kunci yang populer di berbagai platform media sosial dan bahkan di kehidupan sehari-hari kaum muda Tiongkok dalam beberapa tahun ini.Â
Di setiap tempat umum, jalanan, stasiun, kampus, bahkan supermarket, orang berpakaian hanfu semakin lumrah dijumpai. Hanfu tidak lagi dianggap pakaian bergaya sejarah kuno, namun telah menjadi pakaian sehari-hari, yang semakin dikagumi dan dikreasikan dalam berbagai acara.
Dalam beberapa tahun terakhir fenomena anak muda Tiongkok memakai hanfu di tempat-tempat umum tersebut sangat menarik perhatian banyak orang, tidak hanya masyarakat di dalam negeri Tiongkok, tetapi juga masyarakat internasional.Â
Sepertinya gen milenial dan Z di Tiongkok telah luwes mengenakan pakaian tradisional dari berbagai dinasti pada masa lampau ini.Â
Hanfu secara harafiah berarti "pakaian bangsa Han", merupakan istilah untuk menyebut pakaian orang Han.Â
Hanfu merupakan salah satu pakaian tradisional Tiongkok yang telah berkembang selama ribuan tahun dan mencerminkan kekhasan serta kekayaan budaya Tiongkok. Asal-usul Hanfu dapat ditelusuri kembali sampai ke Dinasti Han (206 SM - 220 M).
Jenis jenis pakaian hanfu berkaitan masa dinasti yang mana memiliki rentang waktu panjang.Â
Artinya dinasti yang berbeda memiliki gaya hanfu yang berbeda pula. Pada masa dinasti Qin, standar dan etika berpakaian ditetapkan dan pada masa dinasti Han menjadi lebih jelas.Â
Hanfu pada masa dinasti Qin dan Han sebagian besar mewarisi pengaruh dinasti Zhou, dan masih menggunakan jubah sebagai gaya pakaian khas, yang terutama dibagi menjadi jubah panjang lurus dan jubah panjang melengkung.Â
Karena situasi sosial yang kuat dan ekonomi yang makmur pada dinasti Tang, maka gaya hanfu juga semakin berkembang, terutama dengan menguatnya unsur-unsur estetika.Â