Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mereka yang Bersujud di Lhasa, Kota Tertinggi di Dunia

23 Juni 2024   16:12 Diperbarui: 23 Juni 2024   19:25 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istana Potala. (Dokumentasi Pribadi)

Pertanyaan-pertanyaan bagaimana kehidupan masyarakat di Tibet terkait kebiasaannya, keseniannya, makanannya, serta yang sering kita lihat di media yaitu kehidupan spiritual masyarakatnya yang unik. 

Untuk pelancong yang ingin mengunjungi Lhasa dapat membuat visa wisata ke Tiongkok, kemudian mencari agen wisata ke Tibet agar dibuatkan visa izin mengunjungi Tibet. Bepergian ke Tibet tidak dapat dilakukan sendirian, melainkan harus bersama agen wisata, yang telah menyiapkan segala kunjungan.

Di tengah kota Lhasa akan terlihat banyak peziarah yang datang dari berbagai wilayah di Tibet, berjalan dengan mengucap mantra. Ada kalanya mereka bersujud di jalan atau bersujud di sekitar kuil-kuil penting, seperti istana Potala dan kuil Jokhang. 

Istana Potala yang berdiri megah di tengah kota Lhasa dulunya merupakan kediaman pemimpin spiritual Buddisme Tibet, yaitu para Lama. Lama dalam Buddhisme Tibet merupakan seorang pemimpin spiritual yang awalnya digunakan sebagai gelar "guru" dan sekarang gelar Lama hanya berlaku untuk kepala biara.

Istana Potala ini sangat populer sebagai sebagai ikon atau landmark kota Lhasa sehingga menjadi tujuan utama para pelancong dan peziarah. Menurut catatan sejarah, Potala mulai dibangun pada abad ke-7 M oleh raja Songtsen Gampo dan kemudian disempurnakan menjadi struktur istana pada tahun 1645 yang mana pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun. 

Kini Istana Potala merupakan suatu museum yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan dan telah menjadi salah satu Situs Warisan Budaya UNESCO.

Istana Potala. (Dokumentasi Pribadi)
Istana Potala. (Dokumentasi Pribadi)

Bangunan bertembok putih dan merah ini menjulang tinggi seperti benteng, seolah menempel dicuramnya dinding gunung, sehingga banyak orang mengagumi kekhasan arsitektur bangunan ini. 

Istana ini memiliki 13 lantai dan berisi lebih dari 1000 kamar, 10.000 tempat sembahyang, dan kurang lebih 200.000 stupa. Berbagai stupa dan mural bertema cerita spiritual Buddhisme berwarna warni terlukis di setiap dindingnya.

Selain Istana Potala, kuil Jokhang juga merupakan situs penting bagi para wisatawan serta peziarah yang terletak di alun alun Barkhor, pusat perbelanjaan yang bersejarah lama di kota Lhasa. 

Kuil Jokhang dibangun pada tahun 640 M oleh raja Songsten Gampo sebagai tempat patung Akshobya Buddha, yang dibawa dari Nepal oleh permaisuri Nepal dan patung Jowo Shakyamuni oleh permaisuri Wencheng dari Dinasti Tang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun