Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Melihat Lebih Dekat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: "Bersama Berbagi Masa Depan"

12 Januari 2022   12:09 Diperbarui: 13 Januari 2022   11:20 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak muda di Beijing bermain skating/Dokumentasi pribadi

Musim dingin dan salju tebal menyelimuti Tiongkok utara. Masyarakat Beijing akhir-akhir ini sangat sibuk namun bersemangat untuk menyambut pesta olahraga internasional. Tiga minggu lagi Tiongkok akan menggelar Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Olimpiade Musim Dingin kali ini mengusung tema "Bersama Berbagi Masa Depan". 

Perhelatan internasional yang diselenggarakan dari 4 sampai 20 Februari 2022 mendatang berlangsung di beberapa lokasi di Beijing, yaitu di distrik Yanqing, distrik Zhangjiakou, dan distrik Haidian. 

Distrik Yanqing dan Zhangjiakou terletak di utara kota Beijing. Hamparan pegunungan berselimut es sangat cocok untuk perhelatan ini. Untuk menuju ke lokasi tersebut kereta cepat dari kota Beijing sudah disediakan.

Sebanyak 7 cabang olahraga dipertandingkan yaitu Ski, Hoki Es, Skating, Curling, Biathlon, Bobsledding, dan Luge. Sampai sekarang terdapat 86 negara dan lebih dari 3.000 atlet yang akan bertanding dan memperebutkan medali. Meskipun negara seperti Amerika serikat tidak akan mengirimkan diplomatnya ke ajang bergengsi ini, namun sebanyak 74 atlet dari Amerika siap untuk mengikuti pertandingan ini. 

Ini membuktikan bahwa pesta olahraga tidak dapat dikaitkan dengan ideologi dan agenda politik. Justru olahragalah yang dapat mempererat persaudaraan tanpa ada batasan.

Masyarakat Tiongkok sangat antusias menyambut perhelatan bergengsi yang diselenggarakan setiap 4 tahun ini. Di kota Beijing, banyak tempat umum dihias dengan dekorasi Winter Olympic 2022. Beberapa taman dibuat menjadi tempat bermain dan olahraga musim dingin. Banyak tempat wisata membuka toko souvenir resmi Winter Olympics. 

Mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di juga turut berpartisipasi sebagai volunteer. Meskipun saya sendiri tidak bisa bermain skating atau ski namun saya pun menjadi antusias dengan karena atmosfer dan semangat warga menyambut pesta olahraga ini. Pada setiap akhir pekan saya selalu mengunjungi taman-taman untuk bermain es.

Walaupun dunia masih menghadapi pandemi Covid 19 yang belum kunjung selesai, namun tidak menyurutkan Tiongkok dan para negara peserta menyukseskan olimpiade musim dingin ini. 

Segala prosedur serta pengawasan kesehatan, seperti tes Swab, vaksinasi, dan karantina dilaksanakan dengan ketat. Hal ini bertujuan agar perhelatan dapat terlaksana dengan lancar. 

Direktur Eksekutif WHO, Michael Ryan, sangat yakin Tiongkok dapat melaksanakan Olimpiade Musim Dingin dengan lancar karena pengawasan kesehatannya yang ketat. Begitu juga dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang baru-baru ini juga mengatakan bahwa beliau sepenuhnya percaya Tiongkok mampu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022. 

Pembangunan venue serta infrastruktur olimpiade tidak terlepas dari pesatnya pembangunan di Tiongkok akhir-akhir ini. Saya merasakan pesatnya pembangunan infrastruktur, terutama pada pembangunan kereta cepat, jalan tol, dan subway. Naik kereta cepat dari kota Beijing ke Tianjin sekarang hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Ke depannya, menjelajahi kota-kota lain di Tiongkok akan semakin mudah, nyaman, dan cepat. 

Jalan tol dari kota Beijing ke Lhasa provinsi Tibet sepanjang 3.700 km juga baru saja diresmikan. Di kota Beijing ini juga sangat mudah untuk pergi ke manapun naik subway karena sekarang ada lebih dari 20 line. Segala macam infrastruktur ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses manusia dan barang.

Pengalaman selama 6 tahun saya tinggal di Tiongkok bagi saya tentu luar biasa berharga. Pada tahun 2015 saya memulai karir sebagai dosen di Beijing Foreign Studies University. Hal pertama yang saya amati adalah perilaku dan kebiasaan mahasiswa. Rajin dan disiplin adalah dua kata kunci yang tepat untuk menggambarkan keseriusan mereka belajar di universitas. 

Sebelum jam 8 pagi, mahasiswa sudah antri di depan pintu perpustakaan. Sangat sulit untuk mendapatkan kursi di perpustakaan jika datang pada siang hari. Mahasiswa yang dapat menempuh pendidikan tinggi adalah yang terpilih dari ujian seleksi perguruan tinggi yang luar biasa ketat. Seperti ungkapan klasik masyarakat Tiongkok "Pendidikan adalah cara terbaik untuk mengubah masa depan yang lebih baik".

Selain sibuk bekerja, saya sering menjelajahi kota ataupun tempat yang memiliki sejarah dan budaya khas. Saya menjelajahi kota Xi'an untuk belajar sejarah dinasti Qin, Han, dan Tang. Mengunjungi lokasi ditemukannya Pasukan Terakota dan jalan muslim suku Hui adalah pengalaman yang tidak terlupakan. 

Pada masa lalu kota ini sangat penting karena selain sebagai ibukota juga sebagai tujuan atau keberangkatan di Jalur Sutra. Selain kota Xi'an, saya mengunjungi situs yang lebih kuno, yaitu situs Yinxu di Anyang, provinsi Henan. 

Situs ini merupakan bekas ibukota pada dinasti Shang (1700-1027 SM). Dinasti Shang dikenal dengan kemajuan mereka dalam matematika, astronomi, karya seni, dan teknologi militer. Karya perunggu yang canggih, tembikar, keramik, dan pernak-pernik terbuat dari batu giok membuktikan peradaban mereka yang maju saat itu. Mengunjungi kota serta situs bersejarah sangat direkomendasikan untuk memahami akar budaya masyarakat Tiongkok.

Pengalaman baru-baru ini yang juga tak terlupakan adalah menjelajahi provinsi terluas di Tiongkok, yaitu Xinjiang. Lebih dari setengah suku minoritas tinggal di provinsi ini. Suku Uighur, Kazak, Mongol, Han, Hui, Tatar, dll selama ratusan tahun lamanya menjalin komunikasi dan perdagangan. 

Mereka membentuk komunitas dan hidup berdampingan dengan harmoni. Akhir-akhir ini pemerintah bersama masyarakat bergotong royong untuk program pengentasan kemiskinan. Dengan memanfaatkan SDA, teknologi, dan budaya masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan mereka semakin meningkat.

Selain untuk mempelajari budaya, sejarah, sosial masyarakat, dan tekologinya, menjelajahi Tiongkok juga harus mencicipi kekayaan kuliner di setiap provinsi. Kota Beijing terkenal dengan hidangan bebek peking dan hot pot kambingnya. 

Provinsi Xinjiang dan Mongolia terkenal dengan hidangan sate kambing dan sapinya. Hidangan provinsi Sichuan terkenal dengan pedas getir, terutama pada tahu mapo, ayam kungpao, dan sup mala. 

Kota Lanzhou di provinsi Gansu memiliki Lamian yang sangat digemari oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar di Tiongkok. Dim Sum dari Guangzhou nasi ayam dari Hainan tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Semangat dan kerja keras masyarakat Tiongkok untuk membangun sebuah peradaban maju serta meningkatkan kualitas hidup, terutama di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan patut diakui. 

Pemerintah bersama masyarakat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan, terutama perekonomian. Teknologi dimanfaatkan pada aspek pertanian, pendidikan, pariwisata, transportasi, kesehatan, dan aspek lainnya.

Upacara pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2022 di Stadion Sarang Burung Beijing, tempat yang sama pada saat upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008 yang lalu. 

Pertujukan pada upacara pembukaan disutradarai oleh Zhang Yimou. Zhang Yi Mou adalah sutradara ternama Tiongkok yang memperoleh berbagai pengharagaan internasional. 

Banyak film Zhang Yimou yang saya sukai, seperti: Red Sorghum, Raise the Red Lantern, The Road Home, Hero, House of Flying Dagger, Curse of the Golden Flower, The Flowers of War, Great Wall yang dibintangi oleh Matt Damon, dan masih banyak film Zhang Yimou lainnya.

Maskot pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 ini adalah panda bernama Bing Dundun dan karakter lampion merah bernama Xue Rongrong. Panitia menyeleksi dari 5.816 desain maskot yang diajukan menjadi 2 maskot terpilih. Karakter "Bing" dan "Xue" memiliki arti es atau salju yang menandakan musim dingin. 

Karakter "Dun" memiliki makna ramah, lucu, dan lincah. Karakter "Rong" memiliki makna toleransi dan harmoni. Dengan maskot ini diharapkan dunia akan berkomunikasi dan memahami satu sama lain dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik.

Beijing telah sepenuhnya siap di pesta Olimpiade Musim Dingin 2022 ini, termasuk pembangunan venue dan infrastruktur lainnya, tasilitas untuk para atlet, sistem pelayanan, dan tentunya pencegahan dan pengendalian epidemi COVID-19. Seperti yang dikatakan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidato Tahun Baru 2022: "Dunia mengalihkan pandangannya ke Tiongkok, dan Tiongkok sudah siap."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun