Terletak di gerbang timur Nalati Scenic Spot, tim berkuda ini didorong seerta didukung oleh industri pariwisata. Jumlah warga lokal dan penggembala yang berpartisipasi dalam operasi tim kuda telah meningkat secara signifikan.
Selama musim puncak turis, tim kuda memiliki 160 kuda yang terlibat dalam pariwisata, dan setiap kuda menghasilkan rata-rata 200 yuan (400 ribu rupiah) sehari selama musim turis dari Mei hingga Oktober, dengan total pendapatan tahunan 35.000 yuan (70 juta rupiah) dan pendapatan bersih sekitar 20.000 yuan (40 juta rupiah).Â
Saat ini, industri tim kuda telah menciptakan 160 lapangan kerja dan membantu 20 keluarga miskin keluar dari kemiskinan.
Selain usaha berkuda di padang rumput, pertunjukan pernikahan rakyat suku Kazakh juga dipromosikan kepada para pengunjung. Pernikahan adat suku Kazak memiliki kekhasan yang layak diperkenalkan kepada khalayak umum.
Konten dari bisnis pertunjukan pernikahan Kazak ini adalah penampilan dan pengalaman upacara pernikahan yang dibangun oleh pemerintah setempat dengan investasi 1,115 juta yuan (2,2 milyar rupiah). Industri ini mempekerjakan 30 aktor lokal suku Kazakh.
Dana tersebut digunakan untuk membangun 5 yurt (rumah khas suku Kazak), membeli sound system, kostum aktor dan menyewa 20 kuda, dan peralatan lainnya yang secara efektif juga meletarikan tradisi. Upacara pernikahan Kazakh mencakup serangkaian proses dan tata cara.
Proyek yang masuk dalam usaha pengetasan kemiskinan dan pelestarian budaya ini adalah hasil dari konsolidasi pengembangan pariwisata di Nalati Scenic Area, dengan mengeksplorasi karakteristik unik dari budaya rakyat padang rumput Kazakh dan sumber daya alam sehingg menarik lebih banyak turis ke Nalati.
Proyek ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan spiritual wisatawan, memperkaya konten wisata budaya nasional Kazakh di tempat yang mengagumkan, memberikan peluang bagi pekerja lokal, dan menyediakan platform bagi kaum muda berbakat untuk menunjukkan bakat mereka.