Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Kantin Ajaib

15 Februari 2020   19:35 Diperbarui: 17 Februari 2020   18:03 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa khas pedas getir lada sichuan menyengat di lidah dan bibir. Hidangan ini cocok dimakan bersama nasi panas dan sup ayam. Bagi orang-orang selatan, nasi adalah makanan pokok yang sering disajikan. Namun bagi orang utara, mi mantau, atau yang terbuat dari gandum seringkali dijumpai.

Esok paginya, pangsit kukus dan susu kedelai dipilihnya. Pangsit kukus atau Jiaozi dibuat dari daging giling ditambah atau sayuran atau jamur cincang, dibungkus dengan adonan gulung. Kemudian ditutup dengan menekan atau memelintir ujung-ujungnya bersama-sama. Pangsit ini sebenarnya adalah salah satu makanan terpenting pada Festival Musim Semi atau tahun baru. Karena bentuknya mirip dengan tahil emas atau perak kuno, melambangkan kekayaan.

Secara tradisional, hidangan ini disantap bersama anggota keluarga. Sebelumnya berkumpul untuk membuat bersama-sama pada malam tahun baru. Legenda mengatakan bahwa orang yang menemukan koin kemungkinan akan memiliki nasib baik. Cara menyantapnya adalah mencelupkannya ke cuka hitam encer, juga pada saus sambal.

Tak terasa jam kelas berlalu cepat, lalu seperti biasa bergegas ke kantin. Kini bebek Peking disantapnya sebagai makan siang. Metode tradisional untuk memasak bebek peking sangat rumit dan melelahkan, setidaknya butuh tiga hari persiapan. Bebek dikeringkan di udara semalaman lalu dipanggang vertikal, matang merata sambil mengeluarkan lemak yang menetes. 

Kulit paling renyah ada di bagian depan. Madu dan lima rempah yang dioleskan membuat kulit berwarna keemasan, renyah didambakan meskipun berlemak. 

Irisan demi irisan dicelup ke saus kedelai manis, ditambah daun bawang, mentimun, kemudian digulung dengan adonan gulung tipis, lebih lepis namun lebih lebar daripada kulit pangsit. Ia tak perlu membayar mahal untuk hidangan kekaisaran ini, bahkan ia menikmati seolah-olah duduk di Aula Agung Rakyat, seperi Henry Kissinger, Richard Nixon, dan Fidel Castro dulu kala.

Di malam hari yang dingin, wonton tentu pilihan yang cocok. Wonton atau sup pangsit dibuat dengan cara yang hampir sama dengan pangsit kukus, namun kulit wonton lebih tipis dan isinya pun juga lebih kecil. Disajikan dalam sup tanpa banyak bumbu kecuali sedikit garam dan bawang putih terasa sangat segar dan ringan. 

Meski panas ia tetap melahap serta menyeruput sup langsung dari mangkonya, tanpa mengingat legenda orang-orang zaman dinasti Han yang sangat membenci seorang pemimpin onar bernama wonton, sehingga mereka meneriakkan namanya sambil memasukkan isi ke dalam pembungkus adonan. Maka kemudian orang memakannya berharap untuk hidup damai.

Terhitung ratusan hidangan yang telah dicoba Lili, tapi daftar panjang menu masih menantangnya untuk menjelajahinya lebih lanjut. Tata cara dan tradisi pun tak luput dari perhatiannya. Dalam urutan menyajikan, ia memperhatikan bahwa hidangan dingin disajikan pertama dalam meja. 

Hidangan dingin tak diolah dengan cara dipanaskan, terlebih goreng. Garam, gula, cabai bubuk, kecap asin, cuka dan minyak wijen sering digunakan untuk membuat hidangan dingin. Kedua, hidangan panas atau hidangan utama disajikan setelahnya. Hidangan tersebut biasanya dimasak menggunakan teknik goreng, tumis, rebus, kukus, bakar, dan panggang.

Pagi datang lagi. Setelah merapikan ranjang dari asramanya, bahkan belum sempat cuci muka, ia memesan bubur dan cakwe sebagai sarapan. Sebenarnya sup jerohan dan semangkuk sup kacang hijau untuk sarapan lebih cocok untuk hari itu, pikirnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun