Ini harus ditegakkan dengan ketat karena ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga sosial. Beruntung pemerintah dan masyarakat Wuhan bekerja sama dengan baik, menutup kota secepatnya.
Deteksi dini, isolasi awal, dan mengurangi penularan sebanyak mungkin adalah hal penting yang terus ditekankan. Bagi sebagian besar dokter di sebagian besar rumah sakit, prioritasnya adalah merawat pasien dan meminimalisir kematian.Â
Kemudian penelitian ilmiah adalah dukungan yang terpenting. Vaksinasi tentu membutuhkan waktu relatif lama, dibutuhkan tiga hingga empat bulan, tetapi mungkin tidak cukup, namun penelitian saat ini sedang dipercepat, dan itu hanya untuk melihat apakah kita dapat menemukan beberapa cara yang lebih cepat.Â
Li Lanjuan, seorang anggota Akademi Teknik Tiongkok mengatakan bahwa setidaknya membutuhkan waktu 45 hari untuk mengembangkan vaksin dan ditambah 45 hari untuk pengecekan dan persetujuan untuk digunakan secara klinis. Ini adalah proses penelitian ilmiah, sehingga pembuatan vaksin akan memakan waktu.
Data terakhir hari ini menunjukkan bahwa ada 60 kasus pasien yang sembuh yang dipulangkan, ini berarti Jumlah pasien yang keluar juga meningkat. Kondisi yang memprihatinkan adalah pasien kritis, terutama pasien ini sering dikombinasikan dengan beberapa penyakit dasar dan kronis, angka kematiannya relatif tinggi, usia rata-rata adalah sekitar 50 hingga 60 tahun.
Selama imunitas tubuh kuat dan tindakan pencegahan terus dilakukan, maka masyarakat telah turut mendukung usaha pemerintah untuk mengatasi wabah virus corona Wuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H