Zhang Boli, seorang akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok baru baru ini mengungkapkan perkembangan kasus virus mengalami titik belok, dari negatif ke positif, yang diharapkan muncul. Jumlah pasien yang sembuh dan keluar rumah sakit telah meningkat dan jumlah pasien yang sembuh tersebut sudah melebihi jumlah kematian.Â
Berita ini memberikan semangat kepada seluruh warga yang berada di daerah terdampak parah maupun kota-kota yang lain. Namun beberapa media dan masyarakat kabar baik ini masih belum cukup mengingat jumlah pasien yang terus bertambah sampai saat ini. Kabar yang memberikan harapan lain muncul dari seorang ahli virus SARS.
Zhong Nanshan, direktur Pusat Penelitian Penyakit Klinis Penyakit Pernafasan Nasional Tiongkok menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa epidemi mencapai puncaknya dalam waktu sekitar seminggu, 10 hari, sampai 14 hari dan tidak akan meningkat lagi.Â
Penularan dari manusia ke manusia memiliki periode inkubasi. Zhong Nanshan menilai periode inkubasi dengan lebih akurat, yang mungkin 3 sampai 7 hari, namun biasanya tidak lebih dari 14 hari.
Pada tanggal 30 Januari, 7.771 kasus dilaporkan secara nasional, di antara kasus yang dikonfirmasi, tingkat kematian adalah 2,3%.
Meskipun persentase kematian rendah, tetapi virus ini relatif menular. Langkah-langkah pengendalian nasional dilakukan dengan sangat cepat, menerapkan dua langkah  penting, yaitu deteksi dini dan isolasi awal. Metode tersebut adalah yang paling primitif namun efektif untuk sekarang.
Kasus yang dikonfirmasi meningkat tajam dalam seminggu terakhir dari hampir 200 kasus menjadi lebih dari 7.000 kasus. Ada banyak alasan mengapa bisa terjadi. Pertama, kemunculan virus dari orang ke orang adalah tahap yang sangat penting dari penyakit menular baru.Â
Kedua, yang sangat penting adalah bahwa deteksi dini dengan langkah-langkah yang lebih agresif, dan deteksi sekarang lebih tepat waktu. Kasus semacam ini mungkin sudah ada di masa lalu namun pengecekan sekarang bisa dipercepat, biasanya dapat dideteksi dalam 3 hingga 4 jam dan dapat didiagnosis pada waktunya.
Beberapa kemajuan telah dicapai dalam pencegahan dan pengendalian wabah di Wuhan. Saat ini, hal terpenting di Wuhan adalah bagaimana mengurangi infeksi di rumah sakit. Rumah sakit akan menjadi situs utama infeksi karena rumah sakit padat dengan orang serta pasien. Tentu pekerjaan ini membutuhkan dukungan dari seluruh warga negara dan WNA di Tiongkok. Banyak orang sekarang memakai masker di rumah dan di luar untuk meminimalkan kemungkinan infeksi.
Selain itu, jangan mendekati keramaian, bekerja dari rumah sangat dianjurkan, memperhatikan kebersihan tangan, dan menjaga diri mereka sendiri dan orang lain. Yang paling penting untuk saat ini adalah tidak bepergian, terutama di daerah Wuhan.Â
Ini harus ditegakkan dengan ketat karena ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga sosial. Beruntung pemerintah dan masyarakat Wuhan bekerja sama dengan baik, menutup kota secepatnya.
Deteksi dini, isolasi awal, dan mengurangi penularan sebanyak mungkin adalah hal penting yang terus ditekankan. Bagi sebagian besar dokter di sebagian besar rumah sakit, prioritasnya adalah merawat pasien dan meminimalisir kematian.Â
Kemudian penelitian ilmiah adalah dukungan yang terpenting. Vaksinasi tentu membutuhkan waktu relatif lama, dibutuhkan tiga hingga empat bulan, tetapi mungkin tidak cukup, namun penelitian saat ini sedang dipercepat, dan itu hanya untuk melihat apakah kita dapat menemukan beberapa cara yang lebih cepat.Â
Li Lanjuan, seorang anggota Akademi Teknik Tiongkok mengatakan bahwa setidaknya membutuhkan waktu 45 hari untuk mengembangkan vaksin dan ditambah 45 hari untuk pengecekan dan persetujuan untuk digunakan secara klinis. Ini adalah proses penelitian ilmiah, sehingga pembuatan vaksin akan memakan waktu.
Data terakhir hari ini menunjukkan bahwa ada 60 kasus pasien yang sembuh yang dipulangkan, ini berarti Jumlah pasien yang keluar juga meningkat. Kondisi yang memprihatinkan adalah pasien kritis, terutama pasien ini sering dikombinasikan dengan beberapa penyakit dasar dan kronis, angka kematiannya relatif tinggi, usia rata-rata adalah sekitar 50 hingga 60 tahun.
Selama imunitas tubuh kuat dan tindakan pencegahan terus dilakukan, maka masyarakat telah turut mendukung usaha pemerintah untuk mengatasi wabah virus corona Wuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H