Dari Word Economic Forum (WEF) tahun 2017 menunjukkan bahwa performansi wonderful Indonesia di negara negara Asia menempati ranking 47. Penilaian ranking tersebut ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu: digital demand (D2), promosi pariwisata, dan jumlah total pencarian online dari wisatawan mancanegara.
Salah satu cara promosi Wonderful Indonesia adalah dengan penayangan di media ruang. Seperti di beberapa trem di Melbourne, Australia, Metro atau Subway di Singapura, poster di stasiun-stasiun di Amsterdam, Belanda. Tempat umum di Tokyo, Jepang, di bus di Paris, Perancis dan di London, Inggris, di layar besar di Times Square New York, USA.Â
Di layar-layar besar di kota Beijing dan Shanghai, dan kota-kota lainnya. Dengan teknik pemasaran tersebut maka wisatawan asing yang datang ke Indonesia dapat semakin bertambah.
Dalam hal investasi, Indonesia terus berusaha menarik para investor luar negeri maupun dalam negeri dan mempermudah prosedur investasi. Realisasi investasi pariwisata meliputi realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Rincian realisasi tiga besar pada Penanaman Modal Asing (PMA) 2017 berdasarkan jenis usaha antara lain hotel berbintang, akomodasi, restoran dan penyedia makanan lainnya. Tiga besar tujuan investasi berdasarkan daerah tujuan antara lain: Bali, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau. Berdasarkan asal negaranya, Singapura menempati peringkat pertama disusul oleh Tiongkok dan Korea Selatan sebagai tiga besar inverstor asing.
Pemerintah Indonesia menargetkan pariwisata Indonesia yang terus meningkat pada tahun 2019, antara lain: kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB sebesar 15%; kontribusi sektor pariwisata menjadi Rp 275 triliun; kontribusi sektor pariwisata terhadap jumlah karyawan berjumlah 13 juta orang, dan jumlah kunjungan wisatawan asing menjadi sebanyak 20 juta kunjungan.
Berdasarkan peningkatan terkait jumlah wisatawan, penerimaan devisa, jumlah destinasi, jumlah investasi, SDM bidang pariwisata, dan TTCI dari tahun-tahun sebelumnya maka pariwisata Indonesia memang layak untuk terus didukung oleh semua pihak, agar sadar bahwa industri pariwisata Indonesia memang dapat menghasilkan keuntungan dan kemakmuran.
sumber [1]  [2] [3] [4] [5]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H