vlog tentang kisah romantis mahasiswa
                                                     vlog tentang memperkenalkan obyek pariwisata
                                                              vlog tentang cara memasak
                                                              vlog tentang lingkungan kampus
Dengan metode vlog maka pembelajar akan mendapatkan hasil belajar bahasa yang maksimal. Pembelajar tidak hanya belajar mempersiapkan teks serta membenahi tata bahasanya, namun pembelajar juga berlatih berbicara secara berulang-ulang karena harus menyesuaikan sikap alami penutur asli.Â
Meskipun metode ini terkesan menarik tetapi metode ini juga pasti mempunyai banyak kekurangan bila dibandingan dengan metode yang telah teruji bertahun-tahun dan dipraktikan secara umum di manapun dan dalam bahasa apapun.Â
Selain itu, dalam metode vlog juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit, mengingat proses perencanaan dan pengambilan video yang memakan waktu cukup lama. Namun dengan proses inilah pembelajar asing memiliki pengalaman yang mengasyikkan dalam belajar bahasa selain daripada di ruang kelas.
Di sini penulis hanya berbagi tentang apa yang telah dipraktikkan meskipun penulis sendiri tidak 100 persen menggunakan metode vlog dalam proses pengajaran bahasa. Metode vlog hanya salah satu cara agar pembelajaran lebih menarik.Â
Metode ini setidaknya memiliki sedikit manfaat untuk peningkatan kemampuan berbahasa seseorang. Selain itu, diharapkan pembelajar juga menjadi lebih kreatif karena mereka diberi kebebasan untuk berekspresi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H