Mohon tunggu...
GUS EKO
GUS EKO Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas berbagai kebijakan publik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat kebijakan publik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Mengelola Stres Kala Mulai Bosan di Rumah?

1 Mei 2020   15:15 Diperbarui: 1 Mei 2020   15:32 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

nala4-5eabda4dd541df3d5c316972.jpg
nala4-5eabda4dd541df3d5c316972.jpg
Psikolog cantik asal Yogyakarta ini menjelaskan lima cara menerapkan 'Coping Skill' dalam menghadapi stress.

"Yang pertama adalah 'Acceptance'. Terima kenyataan, terima persoalan itu. Teknis sederhananya dengan self talk, bicara pada diri sendiri. Mendengarkan inner voice atau suara hati bisa membawa manfaat besar," ungkapnya.

Perempuan yang akrab disapa Ana itu mencontohkan, kala orang tua sakit tapi tak bisa kita jenguk karena terhalang protokoler pada Pandemi Corona.

"Lakukan hal yang kita bisa. Misalnya banyak menelpon, kirim makanan, banyak telpon, serta monitor kondisi kesehatan orang tua dari jarak jauh," sarannya.

ana1-5eabdbd8097f3627df441ec2.jpg
ana1-5eabdbd8097f3627df441ec2.jpg
Kedua, kurangi kalimat 'What If', seandainya, andaikan. "Kata 'Andaikan' atau 'Seandainya' adalah alasan kita menjadi cemas serta merasa 'insecure' pada situasi dikarenakan ekspektasi dan realita yang tak sepadan," terangnya.

Misalnya, karena sebulan batuk tak kunjung sembuh tapi takut berobat ke rumah sakit. Maka keluarlah kalimat, "Seandainya tak ada Virus Corona, saya akan ke RS. Seandainya tak ada Virus Corona, saya pasti sudah sembuh."

Kita sebaiknya menghindari pernyataan semacam itu dan fokus menyelesaikan masalah yang kita hadapi. "Kalau memang tak bisa ke rumah sakit, ya cari dokter secara online," begitu solusinya.

Ketiga, 'Sitting Down Is The Key'.

"Duduk sejenak. Ambil nafas dalam-dalam sampai tenang. Lalu berpikir apa yang sebaiknya diambil ke depan," urainya.

Keempat, Cobalah berterimakasih ada diri sendiri atas semua hal yang telah dilakukan. "Ungkapkan rasa syukur. Apresiasi apa yang kita miliki, dan jangan kecewa atas apa yang tak kita miliki," jelasnya.

Terakhir, Learn to Let Go The Problem. Ini adalah salah satu cara membiarkan masalah itu pergi dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun