Mohon tunggu...
Joice Dwis
Joice Dwis Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Self Love

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Cintaku (End)

22 November 2020   02:12 Diperbarui: 22 November 2020   09:24 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/rhianperilove

Kami sudah semakin dekat. Mengisi waktu luang, aku mengambil kerja part time di salah satu kedai minuman. Sendirian bekerja disana, Candra sering menemani. Tetapi hari ini berbeda, kami sudah mendapat hasil SBMPTN dan alhamdulillah kita sama-sama lolos di tahun kedua. Aku di semarang dan dia Solo. Berniat mengucapkan selamat secara langsung, Candra menghampiriku di kedai.

"Ciee, selamat Alaa kamu keren!"

"Kamu juga selamat, duh mau jadi pak guru nih"

"Hehe, nih!" jawab Candra sambil menyodorkan coklat.

"Ihh tumben so sweet, makasih yaa"

"Y. La, coba tebak aku mau bilang apa?"

"Ihh Candra kebiasaan deh pake tebak-tebakan segala"

"Ehehe, aku sayang sama kamu"

Deg! pernyataan langsung darinya membuatku tak bisa berkata-kata. Gatau kenapa aku menatapnya nanar, lalu mataku mulai berkaca-kaca.

"Sama Ndra, aku juga sayang sama kamu" jawabku hampir tidak terdengar.

"Cemburu sendirian itu ga enak," Candra mengambil nafas, lalu kembali melanjutkan kalimatnya. "Kamu mau nggak jadi pacarku?"

Sudah bukan kaget lagi, aku justru diam dan lantas menunduk. Tak bisa kubendung lagi air mata yang dari tadi sudah kutahan. Mungkin terlihat lebay, tetapi aku sangat bersyukur berhasil lolos SBMPTN tahun kedua sekaligus menerima balasan perasaan dari orang yang aku harapkan.

"Ih kok malah nangis, nanti dikira aku ngapa-ngapain loh" ujar Candra sambil mengusap air mataku dengan tangan yang sedikit-ehem tremor hahah.

"Hehe, aku terharu Ndraa"

"Jadi???"

"Enggak" jawabku sambil memasang muka konyol.

"Sialan. Aku serius Laa"

"Iya Candra, aku mauuu"

Kulihat mukanya memerah. Kami sama-sama malu dan tertawa cengegesan. Kami akhiri hari ini dengan selfie yang jaraknya sudah tidak sejauh dulu, hahah gemesnya. Cerita cintaku ini sebenarnya belum berakhir. Karena sampai detik ini ada cerita yang terus berjalan bersama Candra. 

Banyak hal tak terduga yang membuat aku semakin sayang dengannya. Ingin kulanjutkan cerita ini, yang mana ternyata sosok Candra tidak lagi cuek dan banyak hal konyol juga sweet darinya. Sayangnya, orangnya malu jika diceritakan lebih jauh xixi. Jadi sampai sini saja. Terima kasih kepada pembaca setia yang mengikuti karya perdanaku. Sehat selalu yaa.

Jangan menunggu hilang, baru menyesal. Kesempatan kedua tidak datang semudah itu. Jika datang, maka perbaiki dan lakukan yang terbaik. Sekarang, jaga apa yang kamu punya. Kalau belum punya? gapapa ya sabar, karena cepat belum pasti tepat.

Salam hangat, Joice Dwis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun