Mohon tunggu...
john siregar
john siregar Mohon Tunggu... -

sekarang mengajar sejarah dan sosiologi di sekolah pelangi kasih. sebelumnya mengajar semiotika, analisa wacana, discourse analysis, kajian indonesia, kajian budaya di beberapa universitas.sekarang juga menulis beberapa puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita tak Sanggup Hidup Rukun

5 Januari 2013   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:30 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak berkhotbah tentang kedengkian

Tak berkhotbah tentang diskriminasi

Tak berkhotbah tentang agama yang paling benar

Memang kita adalah manusia-manusia yang

Tak sanggap hidup rukun

Tak sanggup menghargai yang lain

Tak sanggup menerima yang lain

Hanya Dia Sang Pencipta alam semesta

Yang memberi air kehidupan

Yang memberi nafas kehidupan

Yang memberi udara dan tanah yang subur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun