Pembahasan saya mengennai hal ilmiah adalah akibat literasi saya, masih banyak hal yang sangat bisa dan Mungkin untuk dikoreksi dalam sudut penerimaanya.
Kembali kepada substansi, algoritma harus bisa menerjemahkan imajinasi. Kita harus membuat algoritma untuk mengatasi masalah yang belum ada, bukan hanya untuk menyelsaikan masalah-masalah yang sudah ada. Kita harus bisa mengomputasikan tindakan-tindakan kita baik itu dalam sektor ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan dan lainya.
 Mampukah kita membangun fiksi baru agar manusia bisa bertahan? Generasi saat ini harus mampu mengidenntifikasikan apa yang terjadi ke depan. Akan ada faktor kecerdasan buatan yang mendistribusikan cara belajar kita.Â
Banyak hal yang perlu kita pertimbangan. Apakah ilmu yang kita pelajari saat ini masih relevan untuk beberapa tahun ke depan. Pola berpikir kita selama ini harus dirubah, jika dulu kita berpikir bahwa kita belajar untuk bekerja, saat ini bekerjalah untuk belajar, belajar merupakan tujuanya.Â
Begitu pula dengan dunia industri Bahkan industri besar sekalipun, dunia industri juga harus bisa mengikuti riset agar tetap relevan. Kita akan membutuhakan ahli-ahli teknik dan filsuf, Â kita harus mengatahui problem-problem etik untuk menjelaskan masalah yang sulit bersifat empiris saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H