Mohon tunggu...
John PK
John PK Mohon Tunggu... Full Time Blogger - siswa/pelajar

kata-kata Ekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Imajinasi dan Algoritma

11 Desember 2020   20:00 Diperbarui: 11 Desember 2020   20:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan saya mengennai hal ilmiah adalah akibat literasi saya, masih banyak hal yang sangat bisa dan Mungkin untuk dikoreksi dalam sudut penerimaanya.

Kembali kepada substansi, algoritma harus bisa menerjemahkan imajinasi. Kita harus membuat algoritma untuk mengatasi masalah yang belum ada, bukan hanya untuk menyelsaikan masalah-masalah yang sudah ada. Kita harus bisa mengomputasikan tindakan-tindakan kita baik itu dalam sektor ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan dan lainya.

 Mampukah kita membangun fiksi baru agar manusia bisa bertahan? Generasi saat ini harus mampu mengidenntifikasikan apa yang terjadi ke depan. Akan ada faktor kecerdasan buatan yang mendistribusikan cara belajar kita. 

Banyak hal yang perlu kita pertimbangan. Apakah ilmu yang kita pelajari saat ini masih relevan untuk beberapa tahun ke depan. Pola berpikir kita selama ini harus dirubah, jika dulu kita berpikir bahwa kita belajar untuk bekerja, saat ini bekerjalah untuk belajar, belajar merupakan tujuanya. 

Begitu pula dengan dunia industri Bahkan industri besar sekalipun, dunia industri juga harus bisa mengikuti riset agar tetap relevan. Kita akan membutuhakan ahli-ahli teknik dan filsuf,  kita harus mengatahui problem-problem etik untuk menjelaskan masalah yang sulit bersifat empiris saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun