"Biar kalau cari kerja tak perlu capek-capek cari info lowongan kesana-kemari. Mau jadi anak bupati agar bisa dibantu sama bapak"Â
Teman-teman dalam seisi kelas pun tertawa karena jawab Zakarias.
Jadi Zakarias dalam cerita ini harapan menjadi "anak bupati" bukan arti fisik saja tetapi sebuah ilustrasi tentang konteks pesta demokrasi selalu berkelanjutan di masa jabatan kepala daerah terpilih itu
Maka janganlah salah pilih dalam menentukkan Pemimpin kepala daerah. Pilihlah orang yang melihat kebutuhan masyarakat, pilih bapak,om, kakak , atau orang asli dari suku yang kalian berada. Agar dengannya  memberi  lowongan kerja yang mudah dan cepat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H